Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dibuka Kembali, Fahri Hamzah : Artinya Umroh Juga Boleh Lagi

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dibuka Kembali, Fahri Hamzah : Artinya Umroh Juga Boleh Lagi

Editor: Dwi Rizki
Facebook Fahri Hamzah
Anggota DPR RI sekaligus mantan politisi PKS Fahri Hamzah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabar baik terkait akan dibukanya kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi disambut baik umat muslim.

Tidak terkecuali Fahri Hamzah.

Lewat akun twitternya, @fahrihamzah; pada Kamis (30/4/2020), dirinya menghitung waktu dibukanya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. 

Menurutnya, dibukanya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk Tawaf dan shalat wajib itu secara langsung memperbolehkan umat muslim untuk dapat kembali menjalankan ibadah umroh. 

"#hariketujuh artinya umrah juga boleh lagi," tulis Fahri Hamzah.

Diberitakan sebelumnya, Sheikh Abdul Rahman Al-‬Sudais mengumumkan kabar baik kepada umat Islam di dunia bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi segera dibuka kembali untuk aktivitas ibadah seperti biasanya.

Mbak Tutut Kenang Peristiwa Menyedihkan 24 Tahun lalu, Bu Tien Wafat dan Dikabarkan Ditembak Adiknya

"Saya membawa kabar baik kepada Muslim dunia bahwa aktivitas ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi segera bisa normal kembali," ujar Presiden Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Sheikh Abdul Rahman Al-‬Sudais dikutip dari antaranews.com pada Rabu (29/4/2020).
"Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan dibuka untuk Tawaf dan shalat wajib serta penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW," ujar Sheikh Abdul Rahman Al-‬Sudais.
Ia mengungkapkan bahwa pembukaan akses untuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilakukan dengan penghitungan cermat.

 Video Klarifikasi Kepala Desa Jalancagak, Diduga Ada Tekanan, Kritik Keras Kini Jadi Permohonan Maaf

"Kita tidak terburu-buru untuk membuka dua Masjid Suci karena semua langkah yang diambil adalah untuk kebaikan kita," ujar Sheikh Abdul Rahman Al-‬Sudais.
Sheikh Al-Sudais mengajak semua umat Islam di dunia untuk terus berdoa melawan pandemi COVID-19, dan juga berdoa bagi Penjaga Dua Masjid Suci, yang telah bekerja untuk kebaikan umat.

 IPW Tuding Jokowi Ngawur, Larang Mudik Tapi Izinkan Ratusan TKA China Masuk Sulawesi Utara

Diberitakan sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan penutupan 24 jam di semua bagian kota suci Mekkah dan Madinah, berlaku sejak Kamis (2/4/2020) hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Dilansir dari Arab News, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Kolonel Talal al-Shalhoub mengatakan, keputusan itu diambil untuk meningkatkan langkah pencegahan terhadap penyebaran virus corona.

 Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Meninggal Dunia, Sandiaga Uno Kenang Pertemuan Terakhirnya

Jam malam

Jam malam juga telah berlaku di semua bagian Mekkah dan Madinah, kecuali untuk mereka yang bekerja di sektor swasta atau pemerintah yang sebelumnya dibebaskan dari kebijakan itu.

Penduduk dewasa di Mekkah dan Madinah hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka dalam keadaan darurat, seperti perawatan kesehatan dan membeli persediaan makanan.

Syaratnya, aktivitas itu hanya boleh dilakukan di sekitar distrik dari pukul 06.00 sampai 15.00 waktu setempat.

Jika terpaksa harus keluar dengan kendaraan roda empat, hanya diperbolehkan mengangkut satu orang penumpang dan sebisa mungkin membatasi kontak manusia.

 Ustaz Abdul Somad Berduka Wali Kota Tanjungpinang Syahrul Meninggal Dunia Akibat Covid-19

"Sebuah mekanisme akan segera dikerahkan tentang cara menggunakan layanan perbankan dan mesin ATM sesuai dengan arahan Otoritas Moneter Arab Saudi, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kesehatan," kata Al-Shalhoub dikutip dari Kompas.com.

Semua kegiatan komersial di Mekkah dan Madinah harus dihentikan, kecuali untuk apotek, supermarket, pompa bensin, dan layanan perbankan.

Minta Tunda Persiapan Haji

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved