PSBB Jakarta
Kantor Cabang Tutup, Cindy dan Ibunda Antre 4 Jam di Bank DKI Kantor Wali Kota Jakarta Barat
Untuk mengantre di Bank DKI Kantor Wali Kota Jakarta Barat harus mengikuti kuota. Hanya mereka yang punya kepentingan yang bisa masuk ke bank.
Penulis: Desy Selviany |
Namun, Bank DKI yang biasa didatanginya di kecamatan tutup. Kemudian, dia diarahkan untuk ke Bank DKI Cluster untuk mencairkan KJP.
"Bulan lalu sih masih banyak yang buka. Namun sekarang mayoritas tutup," katanya.
Nasabah lainnya yang datang ke Bank DKI di Kantor Wali Kota Jakarta Barat yakni Andri (49).
Berbeda dengan Cindy, Adri baru datang ke Bank DKI sekitar pukul 10.00 WIB.
Dia ingin membayar KIR kendaraan di Bank DKI. Namun, petugas keamanan mengarahkannya untuk membayar lewat ATM Bank DKI.
"Makanya ini saya lagi mencari dulu ATM Bank DKI yang bisa dipinjam," kata Andri.
• PSBB Jakarta Diperpanjang, Anies Bakal Tindak Tegas Perusahaan dan Masyarakat yang Membandel
• Kasus Covid-19 masih terus Naik, Pemprov DKI Perpanjang Masa Kebijakan PSBB Jakarta
70 kuota antrean
Petugas keamanan Bank DKI Cabang Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Ivan mengatakan bahwa Bank DKI membatasi kuota antrean nasabah.
Kuota antrean hari ini, Kamis (30/4/2020) hanya untuk 50 Customer Service (CS) dan 50 untuk teller.
Ivan menjelaskan, kuota antrean di Bank DKI Kantor Wali Kota Jakarta Barat diberlakukan sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) untuk pencegahan virus corona atau Covid-19.
"Tapi maksimalnya 70 antrean CS dan 70 antrean teller. Itu kalau memang waktunya memungkinkan," kata Ivan.
• Anies Baswedan Terbitkan Kepgub Soal Bantuan Sosial PSBB Jakarta, Ada 7 Poin Penting
• Ombudsman Pertanyakan Payung Hukum Daftar Penerima Bansos DKI Selama PSBB Jakarta
Menurut Ivan, peningkatan jumlah nasabah di Kantor Wali Kota Jakarta Barat mulai terjadi sejak beberapa cabang Bank DKI di Jakarta Barat tutup sementara karena Pandemi Covid-19.
Saat ini, di Jakarta Barat hanya Bank DKI Cluster yang masih beroperasi yakni Bank DKI Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Bank DKI Pintu Besar Selatan, Bank DKI RSUD Cengkareng, dan Bank DKI Permata Hijau.
Petugas keamanan akan menanyakan keperluan nasabah sebelum masuk ke dalam antrean.
"Kalau transaksi masih bisa dilakukan di ATM Bank DKI maka kami arahkan untuk di ATM," kata Ivan.