Larangan Mudik

Di Jakarta Makin Susah Cari Makan, Sauri Putuskan Pulang Kampung dengan Segala Risikonya

Sauri kesehariannya berdagang di Tangerang. Namun akibat wabah virus corona usahanya meredup

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Andika Panduwinata
Sauri (52) tampak sibuk mengangkut barang - barang bawaannya pada Selasa (28/4/2020) 

Sebenarnya begini, bukan busnya saja, tapi penumpangnya yang memang sudah mau mudik.

Artinya kemauan dari penumpang atau masyarakatnya."

Karena takut ada razia jadi penumpang itu mau duduk di dalam bagasi dulu," ujar pria yang akrab disapa Sani, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Kurnia menjelaskan bus AKAP bersama penumpangnya itu memang berhasil melewati pos pengawasan.

Namun setelah melewati pos tersebut penumpang kembali menaiki bus dalam kabin.

Lalu mereka pun meneruskan perjalanan hingga ke daerah tujuan.

Menanggapi hal ini, kejadian tersebut diakuinya memang miris.

Kurnia mengatakan bahwa pengawasan yang dilakukan pemerintah belum ketat

Ia pun tak memungkiri bila masyarakat yang mudik tersebut adalah perantau yang sudah tak bekerja lagi di Jakarta.

"Kalau sudah begitu siapa yang harus disalahkan," ujarnya.

Kurnia pun mengungkapkan kondisi di lapangan bahwa para pemudik itu terlantar.

Menurutnya kebanyakan pemudik sudah tak memiliki pekerjaan di kota.

Oleh sebab itu mereka pun terpaksa dan nekat untuk pulang ke kampung.

Ia pun mengatakan fakta lain di lapangan, bahwa masih ada kendaraan gelap yang beroperasi hingga lolos razia.

Terkait kejadian tersebut, diketahui bus AKAP memang melayani banyak tujuan.

Hari Kedua Larangan Mudik, Jumlah Kendaraan Yang Dipaksa Putar Balik Menurun

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved