Larangan Mudik
Di Jakarta Makin Susah Cari Makan, Sauri Putuskan Pulang Kampung dengan Segala Risikonya
Sauri kesehariannya berdagang di Tangerang. Namun akibat wabah virus corona usahanya meredup
Dilansir TribunJabar demi menghindari razia mudik warga bersembunyi di bagasi kolong bus.
Kejadian ini terjadi di sebuah terminal di Ciledug Tangerang, Banten.
• Empat Hari Larangan Mudik, 234 Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Tiga Titik Penyekatan Kota Bekasi
• Kisruh Nasi Anjing, Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan BPOM
Beberapa waktu foto kejadian pemudik bersembunyi di kolong bus itu pun viral.
Seperti yang dibagikan salah satu akun Twitter @akurommy.
Dalam keterangannya disebutkan pemudik nekat hindari razia aparat PSBB.
Selain nekat rupanya pemudik itu peran rela merogok kocek
Mereka rela membayar ongkos hingga Rp 450.000.
“Nekat mudik Meski sudah dilarang oleh pemerintah, mereka nekat mudik. Untuk menghindari razia yang digelar aparat selama PSBB, mereka rela duduk di bagasi bus dengan ongkos Rp450 ribu. Foto diambil oleh sepupunya @saeval di Terminal Bus Ciledug, Jumat (24/4/2020) siang,” tulis akun @akurommy.
• Masuk Islam Jelang Ramadan, Sosialita Cantik Fitria Yusuf Langsung Jalani Misi Bangun 1000 Masjid
• Ini Sosok Sirajuddin Mahmud Sabang Suami Zaskia Gotik, Pengusaha Tajir Kader Partai Gerindra
Dalam foto tersebut terlihat sejumlah pemudik berada di bagasi di kolong bus.
Mereka rela duduk dan berhimpitan dengan udara yang pengap di dalam bagasi bus tersebut.
Bagasi yang cukup luas itu diisi lima hingga enam orang
Diketahui bus yang mengangkut penumpang tersebut adalah bus AKAP.
Kejadian dibenarkan adanya oleh Kurnia Lesani Adnan, Pemilik PO SAN.
Kurnia mengatakan peristiwa itu benar adanya dan terjadi di kawansan Ciledug.
"Kejadiannya di Ciledug, tapi bukan terminal resmi.