Virus Corona Jabodetabek
Larangan Mudik Bikin Juanda Gagal Pulang ke Rumahnya di Serang yang Rutin Dilakukan Tiap Akhir Pekan
Pria yang bekerja di kawasan KBN Marunda, Jakarta Utara itu mengaku sudah terbiasa pulang ke rumahnya di Serang, Banten saat akhir pekan.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Yaspen Martinus
WARTAKOTALIVE, TANJUNG PRIOK - Kebijakan larangan mudik mulai diberlakukan pada Jumat (24/4/2020) kemarin, di mana tidak ada lagi kendaraan yang boleh keluar dari wilayah Jabodetabek.
Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan niat seorang warga bernama Juanda (55) untuk pulang ke rumahnya di Serang, Banten, demi bertemu keluarga.
Juanda mengaku sudah mengetahui adanya kebijakan larangan mudik.
• Kontraksi Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19, Demokrat Usul Anies Baswedan Diskon Pajak Kendaraan
Namun, dirinya tidak berpikir bus yang biasa ditumpangi sudah sama sekali tidak beroperasi.
"Udah tahu kalau ada larangan (mudik) dan kirain masih bisa."
"Enggak tahunya bener-bener enggak ada busnya," ujarnya saat di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (25/4/2020).
• Banding Dikabulkan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Romahurmuziy Bisa Bebas Pekan Depan
Pria yang bekerja di kawasan KBN Marunda, Jakarta Utara itu mengaku sudah terbiasa pulang ke rumahnya di Serang, Banten saat akhir pekan.
"Biasanya sih kalau akhir pekan begini memang waktunya pulang."
"Minggu kemarin juga masih bisa pulang, sekarang aja nih bingung," kata pria yang selama ini tinggal di mes tersebut.
• Susul Belva Devara, Andi Taufan Garuda Putra Mundur dari Posisi Staf Khusus Presiden
Juanda pun kini bingung harus bagaimana, apakah balik kanan untuk kembali ke mes atau mencoba melanjutkan perjalanan dengan mencari alternatif transportasi lain.
"Kalau di mes udah enggak ada orang kalau Sabtu Minggu begini, cuma ada satpam aja," katanya.
Apalagi, minggu depan dirinya harus kembali bekerja seperti biasa.
• Tahanan yang Kabur dari Polsek Kalideres Ditembak Mati Setelah Seminggu Buron
Sementara, untuk alternatif transportasi lain seperti kereta atau yang lainnya, Juanda tidak memiliki banyak informasi.
"Belum tahu nih mau gimananya, kalau benar-benar udah enggak bisa palingan balik lagi ke mes," ucap Juanda.