Wiranto Diserang
Cuma Targetkan Wiranto, Abu Rara Minta Maaf kepada Korban Lain yang Ikut Kena Tikam
Syahrial Alamsyah alias Abu Rara mengakui perbuatan menusuk mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Penulis: | Editor: Yaspen Martinus
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Syahrial Alamsyah alias Abu Rara mengakui perbuatan menusuk mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Dia menegaskan, penyerangan itu hanya ditujukan kepada mantan Panglima ABRI tersebut.
Dia tidak memperkirakan perbuatan itu akan menimbulkan korban lainnya.
• PDIP Minta Anies Baswedan Gratiskan Biaya Sewa Rusun Selama Pandemi Covid-19 Seperti Jawa Timur
Hal ini disampaikan Faris, penasihat hukum Syahrial Alamsyah.
"Memang benar ada kejadian itu."
"Hanya ditujukan kepada Pak Wiranto," tutur Faris, saat sidang kasus penusukan Wiranto yang digelar di ruang sidang 6 Ali Said, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (23/4/2020) siang.
• BREAKING NEWS: 2 Penghuni Rumah Tewas Akibat Kebakaran di Sunter Agung Jakarta Utara
Atas perbuatan itu, Abu Rara meminta maaf kepada korban penusukan, yaitu Ahmad Fuad Sauqi, mantan ajudan Wiranto; Daryanto, mantan Kapolsek Menes; dan Yogi, ajudan Danrem Maulana Yusuf.
"Saya meminta maaf atas kejadian yang menimpa bapak."
"Apabila ada orang terkena imbas maka terdakwa meminta maaf," ujar Faris.
Tak Curiga
Mantan Kapolsek Menes Komisaris Daryanto ikut memberikan keterangan sebagai saksi di sidang kasus penyerangan mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
Daryanto mengungkap upaya penyerangan yang dilakukan pasangan suami istri Syahrial Alamsyah alias Abu Rara dan Fitria Diana alias Pipit, dilakukan mendadak di sekitar alun-alun Menes, Pandeglang, Kamis 10 Oktober 2019.
Kehadiran Wiranto di Menes untuk meresmikan gedung kuliah Universitas Mathlaul Anwar, Menes, Pandeglang.
• Soal Larangan Mudik, Pemkot Depok Tunggu Arahan Teknis dari Pemerintah Pusat
Kejadian penyerangan itu terjadi saat Wiranto baru turun dari mobil dinas, lalu, berjalan kaki menuju helikopter.