Kabar Artis
Sempat Jadi Polemik, Luna Maya Akhirnya Ungkap Alasan Undang drh Indro Cahyono Bahas Corona
Luna Maya menilai bahwa sang dokter merupakan sosok yang tidak asing di dunia kesehatan Indonesia.
7. Hidup kita bukan angka, tidak ditentukan dengan statistik.
Penjelasan dr Berlian: Betul, karena itu satu nyawapun sangat berharga, kita harus cegah agar tidak tertular. Sakit COVID-19 itu tidak enak, apalagi kalau sampai meninggal.
8. Luna menguatkan lagi bahwa yang meninggal adalah karena komplikasi, bukan karena virus corona sendiri, yang diaminkan oleh drh Indro.
Penjelasan dr Berlian: Atas dasar itu Luna menyimpulkan agar kita jgn panik. Betul kita tak boleh panik, tapi juga tdk boleh abai. Dan jangan atas dasar yg salah.
• UPDATE Terbaru, 2.819 Positif Corona dan Meninggal Dunia 248 Orang di Jakarta
• Hasil Temuan NASA, Kualitas Udara Bumi Meningkat Drastis Selama Pandemi Covid-19
• Kisah Keluarga di Ciledug Urunan Sewa Ambulans Rp15 Juta Urus Jenazah Covid-19, Harusnya Bisa Gratis
Kritik dari Fadli Zon.
Fadli menganggap, statemen dari drg Indro bisa membahayakan kesehatan masyarakat yang salah dalam memahami Virus Corona akibat statemennya.
"Sebaiknya dokter hewan mengurusi keahliannya. Jangan misleading yg membahayakan kesehatan masyarakat bicara yg bukan bidangnya. Sdh terlalu banyak contoh berbulan2 ini. Salah dokter ya salah diagnosa, salah resep, salah obat," tulis Fadli Zon di akun Twitter pribadinya, dikutip Warta Kota pada Jumat (17/4/2020)
Dalam video berdurasi 2 menit 35 detik yang diunggah "account fanbase @lunamaya" di Instagram itu, Indro mengatakan dari sekian banyak korban meninggal karena COVID-19--per 16 April kemarin jumlahnya sudah mencapai 496--"belum pernah ada satu pun yang meninggal hanya karena Covid."
Kemudian Luna menimpali, "jadi belum ada, ya."
Indro mengatakan korban meninggal biasanya karena ada komplikasi penyakit seperti jantung dan stroke.
"Jangan menghubungkan COVID-19 ini dengan kematian. Kalau ia sakit, iya."
Orang yang terinfeksi akan mengalami batuk, flu, dan agak sesak napas selama sepekan, kata Indro.
• Dentuman Disebut Akibat Badai Petir di Gunung Salak,Simak Sejarah Erupsi Gunung yang Masih Aktif itu
• TERKUAK, Misteri Dua Jenazah Tanpa Busana di Solo Bukan Masalah Asmara, Keduanya Diberi Racun Tikus
• UPDATE, Keterangan Pihak Rumah Sakit Tanggapi Keluarga Jenazah Covid-19 Sewa Ambulans Rp15 Juta
Kemudian pekan berikutnya pasien bisa sembuh setelah antibodi untuk melawan virus diproduksi tubuh.
Indro lantas menegaskan bahwa Covid ini membuat sakit,
"(Tapi) tidak seganas atau membunuh seperti yang ada di media," imbuhnya
Luna Maya kembali menimpali. Ia menegaskan bahwa korban meninggal bukan hanya karena COVID-19, tapi karena penyakit penyerta.
"Jadi jangan panik. Jangan lantas bingung takut dan curiga kepada semua orang," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/video-luna-maya-bersama-virolog-drh-indro-cahyono.jpg)