PSBB Jakarta

Selama PSBB Jumlah Lalu Lintas Kendaraan Pribadi di Kawasan Jakarta Mulai Berkurang

Dinas Perhubungan DKI mencatat jumlah angkutan pribadi yang melintas terus berkurang selama kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar berlangsung.

dok. Sudinhub Jakarta Timur
Giat pengetatan di kawasan perbatasan antara Bekasi dan Jakarta Timur oleh jajaran 3 pilar, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur. Dishub DKI, Selasa (21/4/2020), mencatat jumlah angkutan pribadi yang melintas terus berkurang selama kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat jumlah angkutan pribadi yang melintas terus berkurang selama kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung.

Penurunan jumlah angkutan pribadi yang melintas dipicu adanya penerapan bekerja dari rumah, atau work form home (WFH) yang digencarkan DKI kepada para pengusaha.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mencontohkan, kondisi ruas Jalan Sudirman terutama di dekat Bundaran Patung Pemuda Senayan biasanya dilanda kemacetan.

Namun, selama PSBB kondisi lalu lintas tampak ramai lancar.

Berdasarkan kajiannya di sana, biasanya jumlah kendaraan pribadi yang melintas mencapai 250.000 unit setiap hari.

 Benarkah ATM Jadi Tempat Tertinggi Penularan Virus Corona? Hirup Uap Air Panas Dapat Bunuh Covid-19?

 Ricuh Dana Bansos Dipotong, Ketua RT Bingung Warga yang Harusnya Menerima Tak Disetujui Pemkot Depok

 UPDATE Corona Virus, Peneliti Belgia Temukan Fakta Baru Darah Onta Mengandung Antibodi Covid-19

Namun, sekarang berkurang 50.000 menjadi 200.000 unit kendaraan setiap hari selama PSBB.

“Angkutan pribadi bila dibandingkan dengan volume lalu lintas hari biasa mengalami penurunan. Kan banyak kantor yang tutup karena WFH,” ujar Syafrin saat dihubungi wartawan pada Selasa (21/4/2020).

Selain angkutan pribadi, jumlah penumpang di angkutan umum yang dikelola DKI juga mengalami penurunan.

Misalnya saja jumlah penumpang Kereta MRT yang kini hanya 5.000 penumpang per hari dari kondisi normal mencapai 85.000 penumpang per hari.

 Paket Bantuan dari Presiden Jokowi Senilai Rp 600.000 Tiba di Kantor Pos Jakarta Timur

Dia mengklaim, evaluasi penerapan PSBB sejak 11 hari pelaksanaan atau dari Jumat (10/4/2020) sampai Senin (20/4/2020) di bidang transportasi berjalan dengan baik.

Artinya, kesadaran masyarkat mengenai tujuan dari PSBB telah dipatuhi masyarakat.

Bagi masyarakat yang terpaksa keluar rumah karena ada keperluan penting dengan memakai angkutan umum, mereka sudah memakai masker dan menerapkan pola jaga jarak antar pribadi.

Bila hal ini terus dipatuhi, dia berharap penularan virus yang terjadi antar pribadi penumpang di angkutan umum bisa berkurang.

 Belasan Tahun Berkerja Nyaman di Konveksi, Kini Meyni Terancam PHK karena Pandemi Covid-19

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved