Virus Corona
Belasan Tahun Bekerja Nyaman di Konveksi, Kini Meyni Terancam PHK karena Pandemi Covid-19
Sudah 18 tahun Meyni (50) berkerja di usaha mikro kecil menengah di KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat. Selama itu ia menjadi tulang punggung keluarga.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Sudah 18 tahun Meyni (50) berkerja di sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) di KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat. Selama itu pula ia menjadi tulang punggung untuk kedua orang tuanya.
Sejak awal wabah virus corona atau Covid-19, Meyni mengaku sudah diwanti-wanti oleh bosnnya terkait kemungkinan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) jika situasi tidak kunjung membaik.
Selama ini Meyni memenuhi kebutuhan orang tuanya mulai dari iuran listrik, BPJS, sampai makan sehari-hari dari gajinya sebagai pekerja konveksi.
"Tapi ini saya juga bingung bagaimana kedepannya jika benar-benar di PHK. Belum ada rencana apapun sama sekali," kata Meyni ditemui di tempat bekerjanya Jumat (17/4/2020).
Meyni memang berharap perusahaannya tidak memberhentikan karyawan karena pandemi ini. Namun ia mengaku tahu persis situasi perusahannya saat ini.
• MENLU Amerika dan Inggris Peringatkan China untuk Terus Terang, Sebut Virus Corona dari Lab Wuhan
• WAKTU Berjemur di Jakarta yang Efektif Bukan Jam 09:00 atau 10:00, Ini Penjelasan Dokter Kulit RSCM
• BREAKING NEWS: Anies Baswedan Sebut Kematian di Jakarta sudah 987 Orang, Ingatkan Warga Tak Mudik
• BREAKING NEWS: Yusuf Mansur Dukung Anies Baswedan Pada Pilpres 2024 dan Ajak Warga Baca Shalawat
Pasalnya selama tiga minggu terakhir ia juga belum mengerjakan satupun jahitan pakaian karena tidak ada pesanan.
"Sudah tiga minggu saya tidak jahit pakaian wanita lagi. Karena memang sudah tidak ada pesanan," jelas Meyni.
Hal itulah yang membuat Meyni semakin pesimis dengan kondisi usaha tempatnya berkerja saat ini.
Meski belum siap di PHK, ia mengaku tidak dapat menuntut banyak dari tempatnya berkerja. Terlebih tempat itu hanya UMKM yang hanya mempekerjakan kurang dari 200 karyawan.
Ia juga belum ada rencana mencari pekerjaan baru. Pasalnya ia sudah cukup berumur untuk mendapatkan pekerjaan baru.
• Relawan Sandiuno Salurkan Bantuan Sembako dan APD ke Masyarakat dan Rumah Sakit Terkait Covid-19
"Sudah tua begini, memang ada yang mau terima?" tutur Meyni.
Satu-satunya harapan Meyni ialah pandemi virus corona segera berakhir agar perusahaannya kembali bangkit.
Namun untuk sementara ia berharap agar pemerintah dapat mengucurkan berbagai bantuan agar ia dan para pekerja terdampak lainnya dapat bertahan hidup selama wabah virus corona.
"Tolong untuk iuran BPJS, iuran listrik dan iuran lainnya dihentikan dulu sementara selama wabah corona masih terjadi," harap Meyni.