Virus Corona Jabodetabek
Begini Pembagian Tugas Timsus Pemulasaran Ditsamapta Polda Metro Jaya Saat Hadapi Jenazah Covid-19
Tim Khusus (Timsus) Pemulasaran Ditsamapta Polda Metro Jaya melakukan pemulasaran jenasah korban Covid-19 yakni perempuan berusia 70 tahun.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI -- Tim Khusus (Timsus) Pemulasaran Ditsamapta Polda Metro Jaya melakukan pemulasaran jenasah korban Covid-19 yakni perempuan berusia 70 tahun.
Ia meninggal dunia di rumahnya di Jalan Petamburan, Kelurahan Petamburan, Kecamatan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2020) sore.
Tim juga menshalatkan jenasah sebelum dikebumikan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
• Pria Ini Nekat Bunuh Temannya Sendiri dengan Alasan Utang Piutang Sebesar Rp 1,2 Juta
• Timsus Pemulasaran Polda Metro Jaya, Urus Jenazah Korban Covid-19 Warga Petamburan Jakarta Pusat
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Timsus Pemulasaran korban Covid-19 yang dibentuk pihaknya ini, berasal dari anggota Ditsamapta Polda Metro Jaya, Dinkes DKI, Satpol PP dan DMI.
Tim ini, katanya, telah melaksanakan pemulasaran jenazah korban Covid-19 dan langsung dimakamkan pada tanggal Sabtu (18/4/2020) pukul 17.30 WIB.
"Setelah dilakukan pemulasaran, kemudian jenazah langsung diusung oleh tim pemakaman dan dimakamkan di TPU Tegal Alur Jakarta Barat," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).
• Kisah Heroik Guru Datangi Siswa Selama Pandemi Corona, Ternyata Tak Semua Siswa Punya HP Bahkan TV
Ia mengatakan, proses pemakaman tersebut berjalan lancar dan aman. "Semoga almarhumah husnul khotimah. Aamiin ya robbal alamin," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus untuk mengawal prosesi pemakaman jenasah korban virus Corona atau Covid-19 dan tim khusus pemulasaran korban Covid-19.
Direktur Samapta Bhayangkara (sabhara) Polda Metro Jaya Kombes M Ngajib menuturkan untuk tim pemulasaran pihaknya menyiapkan 20 personel yang sudah dilatih bersama tim Gugus Tugas Covid 19, untuk membantu pemulasaran jenasah korban Covid 19 yang meninggal di rumah.
• Kisah Warung Burjo Terpaksa Tutup karena Ditinggal Mahasiswa Belajar Online di Rumah Selama Corona
"Mereka bertugas mengamankan bersama personel dari dinas kesehatan dan satpol PP yang melakukan pemulasaran jenasah di rumah korban Covid 19, jika ada korban meninggal di rumah," kata Ngajib.
Sementara timsus pengamanan juga beranggotakan personil Ditsamapta Polda Metro Jaya, yang telah mendapat pelatihan untuk bertugas.
Tim dibentuk karena adanya penolakan dari warga, maupun dari keluarga korban virus corona, saat jenasah akan dimakamkan petugas dengan standar dari WHO.
"Untuk mengantisipasi hal itu, kami membentuk tim khusus ini, untuk menjaga kamtibmas di masyarakat," kata Ngajib.
• VIDEO Viral, Seorang Nenek Kembalikan Bantuan Beras Lebih Pilih Garam
Menurut Ngajib pihaknya membentuk dua tim dimana setiap tim terdiri dari 30 personel.
"Tim satu, di tempat pemakaman umum di Tegal Alur, Jakarta Barat, sementara tim kedua di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Masing-masing tim ada 30 personel," kata Ngajib.
Menurut Ngajib setiap personel di tim ini menggunakan peralatan dan perlengkapan khusus yang memadai
"Setiap tim yang berisi 30 personel, dimana 4 personel mengunakan pakaian lengkap alat pelindung diri atau (APD) termasuk baju pengaman."
• Disebut Sri Mulyani Punya Peran Penting Untuk UMKM, LPEI Justru Naikkan Bunga Saat Pandemi Covid-19
"Sementara 26 personel lainnya mengunakan pakaian dinas biasa, namun dilengkapi masker dan sarung tangan," kata Ngajib.
Untuk 4 personel yang menggunakan pakaian lengakap APD kata Ngajib untuk mengantisipasi jika dalam proses pemakaman membutuhkan petugas tambahan.
"Selain itu mereka berjaga dan bertugas mengamankan jika ada orang yang menerobos mendekati jenasah, saat proses pemakanan dilakukan," katanya.
Sementara 26 personel lain di setiap tim kata dia bertuga memberi imbauan dan pengertian kepada pihak yang menolak atau menganggu proses pemakaman dilakukan petugas.
• DPD PDI Perjuangan DKI Bagikan Makanan dan Hand Sanitizer kepada Masyarakat Terdampak Virus Corona
"Mereka memberi imbauan dan pengertian serta pemahaman juga menghalau siapapun yang menganggu proses pemakaman," katanya.(bum)