Virus Corona Jabodetabek
WAKTU Berjemur di Jakarta yang Efektif Bukan Jam 09:00 atau 10:00, Ini Penjelasan Dokter Kulit RSCM
Simak penjelasan dokter ahli, waktu berjemur di Jakarta bukan 9:00 atau 10:00, tetapi terbaik 11.00-13.00. Orang Manado dan Jawa juga beda lama jemur.
Penulis: | Editor: Suprapto
Kapan waktu berjemur di Jakarta yang tepat?
Berdasarkan inilah walaupun waktu berjemur sama, belum tentu rentang waktunya sama, karena berbeda warna kulitnya.
Ada penelitan di Jakarta bahwa UV indeks tertinggi di pukul 11:00 sampai 13:00 atau waktu tengah hari.
Kalau berjemur pada jam-jam tersebut, kita akan mendapatkan produksi vitamin D paling tinggi.
Pukul 10:00 sudah tinggi karena indeks UV-nya sudah 6-7. Pukul 14:00, indeks UV-nya juga 6-7.
"Tapi yang UV indeksnya tertinggi (10-12) saat pukul 11.00-13.00, ketika matahari seperti berada di tengah kepala kita," katanya.
Dokter Sondang menjelaskan, pada kulit tipe 3 hanya perlu waktu 10-15 menit bila berjemur pukul 10 keatas.
Tapi kalau jemur di pagi hari bisa juga, tapi butuh waktu lebih lama.
Selain manfaat vitamin D, beberapa penelitian juga menyatakan, UVA bikin rusak kulit bikin kanker kulit dan penuaan dini.
Supaya tidak mengalami penuaan dini hindari sebanyak mungkin pajanan UVA. Kalau berjemur dipagi hari, UVA jadi banyak, kalau siang berjemur cuma sebentar UVA jadinya sedikit.
Tapi jangan lupa Intensitas UVA juga tinggi di siang hari, jadi bisa juga berisiko penuaan dini kalau terlalu kalau lama.
Jadi kita mesti bijaksana kapan mau berjemurnya.
Kegunaan Vitamin D
Banyak kegunaan vitamin D bagi tubuh manusia.
Salah satunya adalah untuk meningkatkan imunita tubuh.
Selain itu, kegunaan Vitamin D lainnya adalah untuk memperkuat tulang.
"Dan jangan lupa, vitamin D juga berguna untuk melawan virus-virus yang masuk ke tubuh kita," ujar dr Sondang. (lis)