Virus Corona Jabodetabek
WAKTU Berjemur di Jakarta yang Efektif Bukan Jam 09:00 atau 10:00, Ini Penjelasan Dokter Kulit RSCM
Simak penjelasan dokter ahli, waktu berjemur di Jakarta bukan 9:00 atau 10:00, tetapi terbaik 11.00-13.00. Orang Manado dan Jawa juga beda lama jemur.
Penulis: | Editor: Suprapto
Sinar matahari memiliki panjang gelombang dengan range paling luas dan lebar. Paling banyak dibicarakan adalah ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB).

• Andrean Dian Panik Luar Biasa Saat Terdeteksi Kena Virus Corona, Kemungkinan Terkena di IGD
• Kenapa Pasien Virus Corona Meninggal di Jakarta Masih Lebih Besar Dibandingkan Pasien Sembuh?
UV A, paling banyak, yakni 95 persen dari seluruh ultraviolet, UVB hanya 5 persen.
“Padahal untuk membentuk vitamin D membutuhkan UVB. Jadi kita harus pandai-pandai, kapan paling banyak, di jam berapa?,” kata dokter Sondang Aemilia kepada wartakotalive.com.
Ada satu keuntungan dan juga kerugian dari UVB ini, yakni gelombangnya lebih pendek, sehingga jadi akan lebih susah untuk tembus dari atmosfir.
Kalau sedang banyak awan, polusi, UVB ini sulit sampai ke permukaan bumi, artinya juga sulit juga sampai ke permukaan kulit.
Sementara UVA gelombangnya lebih panjang, sehingga dapat tembus sampai ke lapisan dermis.
• BREAKING NEWS: 79 % Corona Terjadi di 10 Negara, Ini Kata Dokter tentang Matahari di Eropa dan AS
Tapi karena UVA inilah yang bisa menyebabkan kanker kulit, penuaan dini, serta rusaknya kolagen yang menyebabkan munculnya keriput.
Dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini (RSCM) ini mengatakan, ketika matahari terbit, biasanya baru sedikit ultraviolet yang bisa tembus ke permukaan bumi karena ada sudut kemiringan.
Sehingga untuk melewati atmosfir yang begitu panjang dia akan banyak terserap, terutama UVB.
Tapi begitu makin tinggi, posisi sekitar 45 derajat terhadap permukaan bumi, terhadap di mana kita berdiri sudah semakin tinggi disebut dengan UV indeks, atau indeks kekuatan sinar ultraviolet.
Nah saat itu, ultravioletnya dua-duanya ada, baik UVA dan UVB.
Semakin tinggi di tengah hari atau mid day atau pukul 12:00an adalah puncak ultraviolet indeks.
Artinya, jika dikaitkan dengan kondisi Indonesia, secara umum indeks ultra violet (indeks UV) akan semakin tinggi (baik) saat matahari berada persis di atas kepala (pukul 11:00-14:00).
“Jadi kalau mau dapat manfaat dari UVB, karena satu-satunya yang bisa memproduksi vitamin D adalah UVB tinggi, ya cari saat indeks UV-nya tinggi juga," katanya.
Dari berbagai penelitan, pukul 09:00 UV B ada tapi UV indeks rendah, pukul 08;00 WIB lebih redah lagi.