Virus Corona Jabodetabek
PSBB Jakarta, Pemilik JakCard dan Jaklingko Bisa Isi Saldo Pakai Aplikasi JakOne Mobile, Ini Caranya
PT Bank DKI meminta masyarakat tak perlu khawatir bila saldo di kartu Jaklingko dan JakCard telah habis di tengah kebijakan PSBB Jakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Fred Mahatma TIS
“Sekarang biar lebih cepat, praktis, mudah dan pastinya lebih aman di tengah pandemi Covid-19, sebaiknya memakai aplikasi JakOne Mobile...”
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - PT Bank DKI meminta masyarakat tak perlu khawatir bila saldo di kartu Jaklingko dan JakCard telah habis di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Soalnya, nasabah dapat mengisi ulang saldonya melalui aplikasi JakOne Mobile.
Sekretaris Perusahaan PT Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, layanan ini dapat dimanfaatkan bagi nasabah yang harus berpergian memakai transportasi publik dengan transaksi non tunai atau elektronik.
• Update, 1 Pasien Covid-19 Meninggal di RSPI Sulianti Saroso Kondisi Terakhir Semakin Menurun
• Tekan Penyebaran Covid-19, PDAM Tirta Asasta Kota Depok Ajak Warga Baca Meter Mandiri
• Ahmad Riza Patria Siap Diminta Apa Saja oleh Anies Baswedan, Termasuk Blusukan Atau Jadi Penghubung
Selama ini, mereka biasa mengisi ulang saldo Jaklingko dan JakCard di merchant-merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.
“Sekarang biar lebih cepat, praktis, mudah dan pastinya lebih aman di tengah pandemi Covid-19, sebaiknya memakai aplikasi JakOne Mobile,” kata Herry dalam siaran pers yang diterima Wartakotalive.com, Jumat (17/4/2020).
• Ini Kisah Ika Dewi Maharani, Satu-satunya Relawan Perempuan yang Jadi Sopir Ambulans Pasien Covid-19
• Covid-19, Damai Putra Group Fokus Rumah Siap Huni dengan Beragam Promo, Cicilan Mulai Rp 1 Juta
• JRP Terapkan Standar Kebersihan Tinggi, Penjualan Condominium Bintaro Jaya High Rise Meningkat
Cara isi ulang
Dia menjelaskan untuk mengisi ulang saldo JakCard/JakLingko, nasabah cukup masuk pada aplikasi JakOne Mobile di ponsel pintarnya.
Lalu pilih opsi tempel kartu dan pilih nominal pengisian dan pilih sumber dana (dari uang elektronik JakOne atau rekening tabungan).
“Setelah itu, tempelkan kartu di bagian belakang ponsel dan seketika saldo kartu JakCard bertambah,” ungkapnya.
Pengisian dengan cara ini dapat dilakukan terutama bagi ponsel yang memiliki fitur NFC (near fielf communication) di bagian belakangnya.
Adapun NFC adalah protokol untuk menghubungan dua perangkat elektronik yang berada dalam jarak sangat dekat maksimal empat sentimeter.
Sebagaimana diketahui, sejak 24 Maret 2020, layanan transaksi top up hingga pembelian kartu di seluruh halte dihentikan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Ini berarti seluruh pelanggan diwajibkan untuk memastikan memiliki kartu JakCard dengan saldo yang memadai ketika sampai di halte.
Layanan keuangan digital
Sebagai informasi, JakOne Mobile merupakan aplikasi layanan keuangan digital yang terdiri mobile banking dan uang elektronik yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari pada beragam merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.
Nasabah juga dapat melakukan transaksi transfer antarrekening ataupun antar bank, pembayaran berbagai tagihan dan belanja di e-commerce dengan menggunakan JakOne Mobile dari rumah.
Bank DKI juga mengajak nasabah dan seluruh lapisan masyarakat untuk turut membantu para korban Covid-19 dan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Dana ini nantinya akan dipergunakan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19," tuturnya.
"Mari kita sebarkan kebaikan bersama dengan berbagi sesama melalui Bank DKI Peduli dengan rekening 101.20.12345.5 dan 701.07.00003.0 untuk rekening Bank DKI Syariah,” imbuh Herry.
Bantuan untuk wabah Covid-19
Sebelumnya, BUMD Bank DKI juga mengajak seluruh masyarakat khususnya warga DKI Jakarta untuk berpartisipasi dengan menyalurkan bantuan untuk penanganan wabah Covid 19 atau Corona melalui program Bank DKI Peduli #BersamaLawanCovid19.
Bantuan dapat disalurkan melalui mekanisme transfer antar bank, transfer antar rekening, QR Code JakOne Mobile dan QRIS.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (8/4/2020) mengatakan, Bank DKI mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk dapat berpartisipasi dalam upaya penanganan Covid-19 melalui program Bank DKI Peduli.
"Bisa melalui berbagai mekanisme yang mudah diakses oleh masyarakat, salah satunya menggunakan QR Code JakOne Mobile dan QRIS,” Ujar Herry.
• VIDEO: Pandji Pragiwaksono Tidak Sanggup Komentar Saat Melayat Glenn Fredly
Sebelumnya Bank DKI juga telah mendonasikan ratusan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Tenaga Medis di sejumlah RSUD-RSUD DKI Jakarta termasuk kepada Puskesmas di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Kedepannya, donasi akan terus diberikan kepada RSUD-RSUD di DKI Jakarta serta 20 (dua puluh) Puskesmas yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.
• VIDEO: Dua Tahun Tidak Beroperasi, RS di Pamulang Kebut Persiapan Penanganan Pasien Covid 19
Selain pemberian APD, Bank DKI juga menyalurkan donasi kemanusiaan sebesar Rp190 juta yang diberikan kepada tenaga medis dan non medis yang akan dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan.
“pemberian donasi ini merupakan upaya nyata Bank DKI sebagai bentuk dukungan dalam pencegahan dan penanganan penyebaran virus covid-19 terutama di DKI Jakarta, donasi dapat disalurkan melalui Bank DKI Peduli dengan rekening 101.20.12345.5 dan 701.07.00003.0 untuk rekening Bank DKI Syariah” ucapnya.
• VIDEO: Single Rhoma Irama Soal Corona Meledak, Video di Youtube Tembus Jutaan Views
Selain berdonasi, Bank DKI juga mengimbau kepada masyarakat terutama nasabah untuk dapat melakukan transaksi secara non tunai menggunakan JakOne Mobile bagi nasabah perorangan, dan Cash Management System bagi nasabah instansi atau korporasi.
“Kami mengimbau kepada nasabah dan karyawan Bank DKI agar dapat melakukan transaksi secara non tunai, ini merupakan bentuk pencegahan melalui pembatasan kontak fisik sehingga meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19, karena pencegahan penyebaran virus ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama” tutur Herry.