Berita Video
VIDEO: Pandji Pragiwaksono Tidak Sanggup Komentar Saat Melayat Glenn Fredly
komika Pandji Pragiwaksono terlihat keluar dari pintu rumah sakit. Mengenakan sweater hitam dan masker, ia pun enggan berbicara.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, CILANDAK - Kabar duka menyelimuti dunia musik Tanah Air yang kehilangan musisi terbaiknya, Glenn Fredly (44).
Glenn Fredly dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) di Rumah Sakit (RS) Setia Mitra, Jalan RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan diduga karena sakit yang dideritanya.
Pantauan Warta Kota di RS Setia Mitra, komika Pandji Pragiwaksono terlihat keluar dari pintu rumah sakit. Mengenakan sweater hitam dan masker, ia pun enggan berbicara.
Ketika sudah dikepung awak media untuk dimintai keterangan, dengan raut wajah sedih dan mata berkaca-kaca, Pandji Pragiwaksono tetap tidak bisa berkomentar.
"Aduh, gua enggak bisa (komentar). Gua enggak bisa, sorry banget," ucap Pandji Pragiwaksono seraya menggelengkan kepala sambil berjalan.
Kemudian, langkah Pandji pun berhenti. Ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya seraya menunduk.
Setelahnya, Pandji Pragiwaksono melanjutkan langkahnya untuk keluar dari gerbang pagar rumah sakit menuju kendaraannya. (Arie Puji Waluyo/ARI).
Apakah itu penyakit meningitis?
Dikutip dari laman hellosehat.com, meningitis atau radang selaput otak adalah infeksi yang menyebabkan radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges).
Hal ini paling sering disebabkan oleh virus, namun dalam beberapa kasus dapat disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Radang selaput otak akibat virus cenderung tidak terlalu parah dan kebanyakan orang sembuh sepenuhnya tanpa pengobatan.
• Glenn Fredly Meninggal Tepat di 40 Hari Kelahiran Anak Pertamanya, ini Kata Sang Istri
• Tiga Hari Lalu Dewi Sandra Mantan Istri Glenn Fredly Menulis Panjang Soal Kematian, Firasatkah?
Sementara itu, radang selaput otak akibat jamur adalah jenis yang termasuk langka.
Ini biasanya terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Beberapa tanda klasik kondisi ini termasuk sakit kepala, demam, dan leher kaku (kaku kuduk).
Meskipun beberapa kasus bisa sembuh dalam beberapa minggu, pada beberapa kasus lain dapat mengancam jiwa.