Perampokan
Kronologi Perampokan Minimarket di Duren Sawit, Terdengar 6 Suara Tembakan, 1 dari 4 Perampok Tewas
Aksi penangkapan perampok minimarket di Duren Sawit disertai dengan 6 kali tembakan senapan api.
Penulis: Rangga Baskoro |
WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT -- Warga yang tinggal di kawasan Jalan Masjid Al Wustho, Pondok Bambu, Duren Sawit, digegerkan dengan aksi perampokan mini market yang tertangkap basah.
Aksi penangkapan tersebut disertai dengan 6 kali tembakan senapan api.
"Tembak-tembakan sekitar lima sampai enam kali, dar, dor begitu. Pelaku yang tewas satu, kena tembak Buser," kata warga bernama Hasan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).
• Warga Dengar 6 Kali Suara Tembakan saat Penangkapan Rampok Minimarket Pondok Bambu
• Kronologi Perampokan Minimarket di Depok Jelang Diberlakukannya PSBB, Rp 35 Juta Dibawa Kabur
Namun dia tak dapat memastikan bunyi tembakan hanya dari senjata personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit atau juga pelaku.
Meski begitu, Hasan menduga bahwa bahwa komplotan perampok yang beranggotakan 4 orang tersebut membawa senjata api.
Hal itu berdasarkan pengalaman yang sebelum-sebelumnya.
"Kalau bawa senjata tajam atau enggak saya enggak merhatiin karena jaraknya jauh. Tapi biasanya, yang sudah-sudah mereka bawa senjata api," ujarnya.
• Kisah Kopassus Tumpas KKB Papua yang Bikin Onar Sandera 347 Warga Tembagapura, Videonya Viral
Hasan yang mempergoki pelaku menuturkan kecurigaannya muncul saat melihat mobil pelaku seliweran di sekitar mini market.
Beruntung saat dia dan seorang petugas keamanan lain hendak menghampiri pelaku, mobil Unit Reskrim Polsek Duren Sawit melintas.
Mereka lantas menghampiri mini marker dan berhasil mengamankan 2 orang pelaku, 1 orang perampok tewas dan 1 orang lainnya melarikan diri mengendarai mobil.
"Pelakunya kabur ke arah Jatiwaringin, Bekasi, jadi satu yang kabur ya bawa mobil sama barang rampasan itu. Kalau pelat nomornya enggak tahu," tuturnya.
• Dua Kali Beli Lewat Online, Naufal Samudra Dapatkan Ganja Sintetis Liquid Seharga Rp 800 Ribu
Kronologi Kejadian
Satu dari empat orang perampok yang membobol sebuah mini market di Jalan Masjid Al Wustho, Kelurahan Pondok Bambu pada Kamis (16/4/2020) dini hari tadi, tewas.
Seorang warga sekaligus saksi mata bernama Hasan menceritakan kronologinya.
Ia mengatakan rampok tersebut tewas saat mencoba melarikan diri dari kejaran personel Unit Reskrim Polsek Duren Sawit.
"Pelakunya empat, satu mati ketembak anggota reserse. Dua berhasil ditangkap, satu lagi kabur naik mobil Avanza warna hitam," kata Hasan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).
• Bagaimana Hukum Salat Tarawih di Rumah Selama Wabah Virus Corona? Begini Penjelasannya
Awalnya, tiga orang, termasuk pelaku yang tewas membobol pintu besi dorong minimarket.
Mereka kemudian mengangkut barang-barang seperti beras, rokok susu dan uang puluhan juta rupiah.
Aksi mereka ketahuan warga yang kemudian melaporkan kejadian itu kepada personel yang kala itu sedang melakukan patroli.
Tak lama setelah itu, seorang teman pelaku menjemput tiga orang tersebut menggukan mobil Avanza warna hitam.
• Wabah Virus Corona Bikin Omzet Penjualan Motor Bekas Anjlok, Pedagang: Parah
Setumpuk karung beras, rokok, hingga susu kemasan dan brankas berisi uang puluhan juta sudah berhasil dimasukkan dalam mobil.
"Jadi pas mau kabur mobil Buser Polsek Duren Sawit lewat sini, langsung saya kasih tahu ada rampok. Mereka (polisi) keluarin tembakan peringatan," ujarnya.
Tembakan peringatan polisi tak dihiraukan para pelaku, mereka justru berusaha menaiki mobil untuk meloloskan diri.
Petugas kepolisian kemudian terpaksa mengarahkan pistol ke tubuh pelaku hingga ia pun tewas. Dua pelaku lainnya berhasil diamankan warga.
• Ditangkap Polisi dan Jadi Tersangka, Begini Alasan Naufal Samudra Pakai Narkoba Jenis Ganja Sintetis
Hasan dan satu petugas keamanan yang pertama mempergoki pelaku juga berupaya mengejar pelaku yanh mengendarai mobil, namun gagal dan tak berhasil mencatat pelat nomor kendaraan.
"Mereka naik Avanza hitam, pelat nomor enggak kebaca. Waktu kabur pintu belakang masih kebuka, barang-barang berjatuhan. Rokok, beras, susu, abis semua," tuturnya. (abs)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/perampokan_20160408_084527.jpg)