Virus Corona Jabodetabek
Pria yang Jatuh dari Motor Lalu Tewas di Ancol Negatif Covid-19
Sakiran yang mendadak jatuh dari motornya dan meninggal dunia di Jalan Parang Tritis, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dinyatakan negatif Covid-19.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE, PADEMANGAN - Sakiran (54) yang mendadak jatuh dari motornya dan meninggal dunia di Jalan Parang Tritis, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (15/4/2020) dinyatakan negatif Covid-19.
Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono mengatakan, hasil tersebut diperoleh setelah dilakukan rapid test terhadap jenazah korban oleh petugas medis yang melakukan evakuasi.
"Setelah melakukan pengecekan rapid test dari Puskesmas Kecamatan Pademangan, kemudian dibawa ke puskesmas, hasilnya sih negatif," kata Joko, Rabu (15/4/2020).
• Pemotor di Ancol Mendadak Jatuh dari Motor dan Langsung Meninggal, Warga Tak Berani Menolong
Saat disinggung mengenai penyakit lain yang menyebabkan korban meninggal dunia, Joko menegasksn hal tersebut masih dalam penyelidikan.
"Kita enggak tahu, mungkin ada penyakit bawaan atau gimana," sambung Joko.
Joko menambahkan, pihaknya masih berusaha menghubungi keluarga korban.
• DAFTAR 20 Lokasi Check Point di Kota Depok Selama PSBB 15-28 April 2020
Dari kartu identitas yang diperoleh, korban bertempat tinggal di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Apalagi saat kejadian, korban yang mengendarai motor dari arah Pluit menuju Ancol itu diketahui sendirian.
Jenazah korban dievakuasi petugas medis dengan Alat Pelindung Diri (APD).
• Niat Pulangkan Warga yang Kehilangan Pekerjaan Saat Lebaran, Pemerintah Diminta Hati-hati
"Jenazahnya kalau enggak salah sudah dibawa ke RSCM."
"Nanti kami cek dulu apakah sudah ada keluarganya atau belum," ucap Joko.
Sebelumnya, pria bernama Sakiran (54) mendadak jatuh dari motornya hingga akhirnya meninggal dunia, di Jalan Parang Tritis, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (15/4/2020).
• Pengunjung Berjetski Diusir Saat Nyelonong Masuk Pulau Ayer di Masa PSBB
Ketika itu korban menghentikan motornya di pinggir perempatan Jalan Parang Tritis, hingga akhirnya terjatuh pada saat mengendarai motor dari arah Pluit menuju Ancol.
Babinsa Kelurahan Ancol Sersan Kepala Kastono menceritakan, pihaknya mendapat informasi dari warga di sekitar lokasi, ada pengendara motor yang berhenti secara tiba-tiba.
• Pemuda Tenggelam Saat Cari Biawak di Kali Bekasi Ditemukan Tak Bernyawa Sejauh 5,5 Kilometer
"Setelah berhenti ia mendadak jatuh dan meninggal di tempat," kata Kastono, Rabu (15/4/2020).
Mendapati laporan itu, Kastono lalu menghubungi RSUD Pademangan.
Hal tersebut dikarenakan warga di sekitar lokasi kejadian tidak ada yang berani memberikan pertolongan kepada korban.
• Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Bakal Setop Beroperasi Selama PSBB di Tangerang Raya
Setibanya di lokasi, petugas medis dari RSUD Pademangan kemudian langsung melakukan evakuasi terhadap korban, mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Namun sebelum membawa korban dari lokasi, petugas sempat melakukan rapid test COVID-19 terhadap jenazah korban.
Saat kejadian, hanya ditemukan dompet yang berisi identitasnya.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 426 Pasien Sembuh, 4.839 Orang Positif, 459 Meninggal
"Untuk memberi kabar keluarga korban, itu wewenang pihak kepolisian dari Polsek Pademangan," kata Kastono.
Jangan Takut Tolong Orang Tergeletak di Jalan
Di tengah pandemi Virus Corona, peristiwa orang yang tergeletak dan tiba-tiba jatuh di jalan membuat panik warga.
Terkadang, orang yang tergeletak ini dibiarkan begitu saja, karena tidak ada warga yang berani menolong.
Warga sering kali menunggu kehadiran petugas keamanan maupun petugas kesehatan yang dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD), untuk mengevakuasi korban.
• Hari Pertama PSBB di DKI, Pergerakan Kendaraan dari Bekasi ke Jakarta Turun Drastis
Menurut Ahli Forensik Polri Kombes dr Sumy Hastry, atas dasar rasa kemanusiaan, warga bisa menolong orang yang ditemukan tergeletak, termasuk korban kecelakaan di jalan, asal menggunakan masker.
Hal ini disampaikan dr Sumy Hastry, Sabtu (11/4/2020), dalam sebuah diskusi Hukum via live streaming dari Rumah Pancasila dan Klinik Hukum bertema 'Covid-19 di tubuh jenazah, seberapa tinggi potensi penularannya?'
"Dulu mungkin dibiarkan saja ya kalau ditemukan yang seperti itu."
• Terapkan PSBB, Anies Baswedan: Kalau Sanggup Lewati dengan Baik, Jakarta Jadi Kota yang Lebih Hebat
"Sekarang kan pemerintah sudah sarankan pakai masker."
"Bagi saya silakan saja tolong asal pakai masker," tuturnya.
dr Sumy Hastry juga mengingatkan ketika menolong jangan memegang bagian tubuh yang terdapat luka, karena jika korban itu terinfeksi Covid-19 bisa saja tertular.
• Sudah 1.810 Warga Jakarta Terinfeksi Covid-19, 82 Orang Sembuh, 156 Meninggal
"Yang penting kan pakai masker, kalau terpaksa menolong dengan tangan terbuka, sesudah itu segera cuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir, ganti pakaian."
"Intinya jangan memegang bagian yang ada luka terbuka, misalnya kalau itu korban kecelakaan," tambah dr Sumy Hastry.
Berikut ini rincian kasus Virus Corona di Indonesia per 14 April 2020 pukul 16.10 WIB, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 2,335
Sembuh: 163
Meninggal: 241
Jawa Barat
Terkonfirmasi: 530
Sembuh: 23
Meninggal: 52
Jawa Timur
Terkonfirmasi: 475
Sembuh: 76
Meninggal: 41
Banten
Terkonfirmasi: 280
Sembuh: 7
Meninggal: 22
Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 278
Sembuh: 19
Meninggal: 26
Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 231
Sembuh: 33
Meninggal: 15
Bali
Terkonfirmasi: 92
Sembuh: 21
Meninggal: 2
Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 72
Sembuh: 10
Meninggal: 9
Papua
Terkonfirmasi: 68
Sembuh: 5
Meninggal: 3
Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 62
Sembuh: 18
Meninggal: 7
Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 48
Sembuh: 7
Meninggal: 5
Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 37
Sembuh: 2
Meninggal: 2
Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 37
Sembuh: 3
Meninggal: 5
Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 35
Sembuh: 6
Meninggal: 1
Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 26
Sembuh: 2
Meninggal: 5
Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 25
Sembuh: 8
Meninggal: 1
Lampung
Terkonfirmasi: 21
Sembuh: 1
Meninggal: 5
Riau
Terkonfirmasi: 20
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 19
Sembuh: 4
Meninggal: 2
Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 19
Sembuh: 2
Meninggal: 3
Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 17
Sembuh: 2
Meninggal: 2
Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 16
Sembuh: 1
Meninggal: 1
Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 13
Sembuh: 5
Meninggal: 3
Maluku
Terkonfirmasi: 11
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Aceh
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 4
Meninggal: 1
Jambi
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 5
Sembuh: 1
Meninggal: 1
Bengkulu
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Maluku Utara
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 1
Meninggal: 0
Papua Barat
Terkonfirmasi: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
Gorontalo
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0. (*)