PSBB Bodebek
Masih Banyak Pergerakan Warga ke Jakarta, Pemkot Bekasi Minta Operasional KRL Dihentikan Selama PSBB
Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan agar operasional Kereta Rel Listrik (KRL) dihentikan sementara selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Fred Mahatma TIS
"Semoga kita bersama-sama menjalankan dengan baik penerapan PSBB ini agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19..."
WARTAKOTALIVE.COM, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan agar operasional Kereta Rel Listrik (KRL) dihentikan sementara selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penghentian operasional KRL selama PSBB Kota Bekasi itu diharapkan dapat berlangsung selama 14 hari.
"Jadi permintaannya sama apa yang disampaikan dengan Wakil Wali Kota Bogor, yaitu permintaan penghentian KRL," kata Wakil Wali Kota Tri Adhianto saat meninjau Stasiun Bekasi, Rabu (15/4/2020).
• Pemotor di Depok yang Berboncengan Tak Satu Alamat Dipaksa Turun dan Penumpang Mobil Disuruh Pindah
• Truk Pengangkut Sembako Diberikan Kelonggaran Aturan PSBB, Ini Kata Kasatlantas Polres Metro Bekasi
• PSBB Kota Bekasi, Usaha Kuliner Dilarang Layani Makan di Tempat, Warteg dan Pecel Lele Diantaranya
Menurut, hal ini diusulkan agar proses pelaksanaan PSBB Bodebek ini berjalan efektif.
Sebab, masih banyak pergerakan warga menuju ke wilayah DKI Jakarta yang berpotensi menimbulkan kerumuman.
"Pertama adalah pemberhentian KRL, atau opsi kedua yakni pengurangan jadwal," ucapnya.
Tri berharap PT KAI maupun PT KCI turut serta dalam membantu menyukseskan penerapan PSBB agar hasilnya efektif.
Bentuknya bisa dihentikan atau minimal dilakukan pengurangan jadwal agar membatasi pergerakan orang ke luar atau masuk ke Kota Bekasi.
"Harapannya apa yang diminta kepala daerah dari Jabodetabek adalah bagaimana PT KAI dan KCI ikut bersama sama (dalam penerapan PSBB). Ya kita maunya dihentikan, tapi minimal ada pengurangan jadwal," ungkap dia.
Tri menyambut baik pihak stasiun yang telah membantu menerapkan dan sosialisasikan social distancing, physical distancing maupun imbauan penggunaan masker.
"Semoga kita bersama-sama menjalankan dengan baik penerapan PSBB ini agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19," papar dia.

Tampak sepi
Pada hari pertama penerapan PSBB Kota Bekasi, hari ini, Stasiun Bekasi tampak sepi.
Dalam pengamatan Wartakotalive.com, antrean tak nampak seperti pada hari Senin maupun Selasa kemarin.
Tidak ada antrean yang membludak di area gate saat masuk ke dalam stasiun.
Isi penumpang di rangkaian kereta juga tak penuh. Para penumpang KRL juga mematuhi aturan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
Saat awal masuk di stasiun petugas memeriksa suhu tubuh dan juga kelengkapan masker. Jika tidak memenuhi maka disuruh kembali pulang.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang meninjau langsung suasana Stasiun Bekasi mengapresiasi kepada masyarakat yang telah mematuhi aturan PSBB terkait penggunaan masker dan physical distancing.
• BREAKING NEWS: Anies Baswedan Sebut Kematian di Jakarta sudah 987 Orang, Ingatkan Warga Tak Mudik
• BREAKING NEWS: Yusuf Mansur Dukung Anies Baswedan Pada Pilpres 2024 dan Ajak Warga Baca Shalawat
• BREAKING NEWS:Wali Kota Bima Arya Tinggalkan RSUD Kota Bogor, Bagikan Foto-foto Bikin Netizen Nangis
• Alhamdulillah, Empat Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Saat Dirawat Mereka Rajin Konsumsi Ini
Dirinya juga menyambut baik langkah PT KAI yang menjalankan protap kesehatan dengan memeriksa suhu tubuh dan masker bagi pengguna KRL.
"Semua sudah dijakankan, diharapkan kesadaran ini terus terbangun. Jangan sampai ada penumpukan atau desak-desakan," kata Tri saat meninjau Stasiun Bekasi, pada Rabu (15/4/2020).
Tri menerangkan bagi warga yang menggunakan KRL Commuter Line jangan memaksakan diri ketika sudah tidak bisa lagi membawa penumpang.
Sebab, tiap rangkaian hanya boleh diisi 50 persen penumpang.
• Pelajari Sejarah Flu Spanyol yang Tewaskan 1,5 Juta Orang, Anies Perkecil Dampak Covid-19
"Tinggal dibangun kesadaran, kalau engga ada kereta satu karena penuh ada kereta kedua, dan terus ketiga. Jangan sampai berdesakan, dan jaga jarak selalu," beber dia.
Tri juga berharap warga Kota Bekasi yang masih harus bekerja di DKI Jakarta harus tetap mematahui aturan PSBB.
"Kalau awalnya tertib sampai di Jakarta tertib. Jadi apa yang kita lakukan di PSBB ini optimal," jelas dia.
Tri menambahkan demi mendukung PSBB Pemkot Bekasi telah meminta agar ada pengurangan jadwal perjalanan KRL.
• Jauh Sebelum Virus Corona Masuk Indonesia, Anies: Saya Sudah Panggil Tim Intelijen dan Imigrasi
Bahkan ia berharap ada penghentian operasional perjalanan KRL selama PSBB ini.
"Jadi permintaannya sama apa yang disampaikan dengan Wakil Wali Kota Bogor dan pemerintah lain bahwa Bodetabek meminta pemberhentian KRL atau skenario kedua pengurangan jadwal kereta api," papar dia.
Lokasi check point PSBB
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di wilayah Depok, Bogor, dan Bekasi, Jawa Barat resmi diberlakukan hari ini, Rabu (15/4/2020).
Penjagaan ketat langsung dilakukan oleh petugas gabungan di sejumlah jalan, terutama di daerah perbatasan.
Di Depok, Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Sutomo, mengatakan, pihaknya akan melakukan penyekatan-penyekatan di sejumlah titik.
Lokasi penjagaanakan dilakukan di beberapa titik, pertama di perbatasan Jakarta-Depok, baik mengarah Jakarta atau sebaliknya.
“Di mana bagi kendaraan yang akan menuju Jakarta dari arah Depok sudah dicegat di atas fly over UI. Sementara bagi kendaraan yang akan menuju Depok dari Jakarta, akan diperiksa di sekitar kolong fly over UI,” kata Sutomo, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
• Pemeriksaan di Exit Tol Bekasi Barat, Pengendara Langgar Aturan Disuruh Putar Balik Masuk ke Tol
Imbauan ini dilakukan agar masyarakat menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama 14 hari, yang salah satu aturannya adalah pembatasan penumpang kendaraan serta anjuran untuk menggunakan masker jika berkendara.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengatakan, pihaknya akan memperketat pengawasan arus lalu lintas di wilayah perbatasan Kota Bekasi saat PSBB diberlakukan.
Untuk sementara, akan ada sekitar 30 titik lokasi pengawasan kendaraan.
• PSBB Diberlakukan, Stasiun Bojonggede yang Biasanya Ramai Nampak Lengang
Di Bogor, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo, mengatakan, sudah memetakan beberapa titik pengecekan kendaraan.
“Seperti di Ciawi, Bubulak, Pomad, Baranangsiang, Lotte dan juga di Yasmin, setiap checkpoint ini akan disiagakan petugas gabungan dari berbagai unsur Dishub, TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan BPBD,” ujar Eko.
• Pengendara Tak Pakai Masker Disuruh Pulang, Polisi Periksa Kendaraan di Hari Pertama PSBB Depok
Berikut ini lokasi check point PSBB Bodebek
Kota Depok
1. Fly over Universitas Indonesia dari arah Jalan Raya Lenteng Agung menuju Margonda
2. Kolong fly over Universitas Indonesia, dari Depok ke Jakarta
3. Jalan Raya Bogor, sekitar daerah Gandaria
4. Jalan Raya Sawangan, yang menghubungkan dengan Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bogor
5. Jalan Transyogi Cibubur, dari Bekasi menuju Depok
6. Jalan Raya Bogor, dari Kabupaten Bogor ke Depok, sekitar daerah Cilangkap dan Jalan Raya Citayam
Bekasi
1. Pondok Gede - Jakarta
2. Bintara - Jakarta
3. Medan Satria - Cakung Jakarta
4. Bulak Kapal - Tambun
5. Perbatasan di wilayah kabupaten Bekasi dengan Bogor dan Depok
Bogor
1. Ciawi.
2. Bubulak
3. Pomad
4. Baranangsiang
5. Lotte
6. Yasmin
7. Pasar, stasiun, area pertokoan