PSBB Jakarta
PSBB Jakarta, Ini 3 Terobosan yang Dilakukan GoJek, dari Perluas Layanan hingga Program Harkulnas
Di tengah pemberlakuan PSBB Jakarta, Gojek siap berada di garda terdepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini terobosan yang dilakukan:
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
"Kami telah mempersiapkan sejumlah langkah agar dapat terus beroperasi sebaik mungkin dengan tetap mengutamakan prosedur keamanan dan kesehatan, terutama di masa pemberlakuan PSBB...”
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10 April sampai 23 April 2020 di DKI Jakarta, Gojek siap berada di garda terdepan untuk penuhi kebutuhan masyarakat.
Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, dengan diberlakukannya PSBB Jakarta, aktivitas masyarakat Ibukota agak melambat.
Maka dari itu, Gojek justru mempercepat upaya untuk membantu masyarakat dalam melewati masa sulit ini.
• Halodoc dan GoJek Hadirkan Drive Thru Rapid Test Covid-19, Gratis hingga 17 April 2020, Ini Caranya
• Tabrak Pergub Anies dan UU Karantina, YLKI Minta Gojek dan Grab Boikot Permenhub Besutan Luhut
• Hari Pertama PSBB Jakarta, GoJek Tutup Layanan Antar Penumpang GoRide, Layanan GoCar Buka Terbatas
“Seperti yang dialami semua pihak, kami tidak memungkiri ada banyak tantangan yang harus dihadapi selama pandemi ini," tuturnya.
"Tetapi kami telah mempersiapkan sejumlah langkah agar dapat terus beroperasi sebaik mungkin dengan tetap mengutamakan prosedur keamanan dan kesehatan, terutama di masa pasca pemberlakuan PSBB,” imbuhnya, dalam keterangan resminya, Sabtu (11/4/2020).
• Sah! BPTJ Sepakati Ojol tidak boleh Bawa Penumpang di Jabodetabek, ini Alasannya
• Juru Bicara Penanganan Covid-19: Permenkes Tidak Berubah, Ojol Tidak untuk Angkut Penumpang
• Aturan Ojol Bisa Bawa Penumpang, Kini Kemenhub Serahkan ke Pemda Masing-Masing
Peningkatan layanan
Kesiapan Gojek pascaberlakunya PSBB mencakup peningkatan layanan dan penyesuaian produk yang berfokus pada tiga hal utama, yaitu:
Pertama, membantu masyarakat untuk tetap bisa penuhi kebutuhan sehari-hari melalui perluasan layanan GoFood, GoMart, GoShop, GoSend, dan GoFresh.
Sebagai contoh, layanan GoFood sekarang diperluas untuk dapat melayani pembelian bahan pokok dan pangan, termasuk berbelanja bahan pokok dari Pasar Mitra Tani milik Kementerian Pertanian RI.
Uniknya, untuk masyarakat yang berbelanja melalui GoFood, Kementerian Pertanian RI akan menanggung ongkos pengiriman (ongkir) untuk setiap transaksi pembelanjaan minimum Rp 40.000 dengan layanan antar radius maksimal 25 km.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan GoFood untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari di gerai belanja modern seperti Alfamart, FamilyMart, Lawson dan Circle K.
Menurut Kevin, masyarakat akan semakin membutuhkan jasa pesan antar makanan dan barang pokok agar mereka bisa beraktivitas senormal mungkin di masa PSBB ini.
“Selain itu, peningkatan kebutuhan terhadap jasa antar makanan dan barang pokok ini akan membantu mitra driver Gojek untuk tetap mendapatkan penghasilan, mengingat layanan angkut penumpang transportasi roda dua dilarang untuk sementara waktu,” ujar Kevin.
Titik pencegahan Covid-19
Kedua, yang telah disiapkan Gojek adalah membantu mobilitas masyarakat yang masih harus bekerja di luar rumah di masa PSBB.
Gojek meningkatkan fungsi titik jemput dan shelter Gojek menjadi “Titik Pencegahan COVID-19”.