Pembakar Transgender di Cilincing Ternyata Preman Setempat, Sering Dimintai Bantuan oleh Warga
Enam pria yang membakar hidup-hidup transgender bernama Mira (47), merupakan preman setempat.
Penulis: Desy Selviany |
Dua di antarnya juga memiliki tato di lengan mereka.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan ada enam pria dewasa yang menganiaya MR sebelum akhirnya dibakar hidup-hidup.
Ketika itu, para tersangka mendengar cerita dari seorang sopir truk yang kehilangan sebuah dompet dan handphone seusai bertemu korban.
• Polisi Ringkus 5 Orang Terkait Tawuran Maut di Batu Ampar, Ada yang Mengaku Bacok Korban
"Dari perbincangan itu para pelaku menyimpulkan bahwa korban adalah pencuri barang tersebut," kata Budhi dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (8/4/2020).
Para tersangka menarik kesimpulan itu, lantaran banyak sopir truk lain yang mengaku kehilangan barang seusai bertemu MR.
Mengambil dari kesimpulan itu, mereka memastikan MR lah yang telah mencuri barang para sopir truk.
• BUKAN Cuma Cina, Ini Negara-negara yang Bantu Indonesia Lawan Pandemi Covid-19
Akhirnya mereka berenam beriinisiatif menjemput MR di indekosnya.
Menggunakan sepeda motor Yamaha Mio, MR dibawa ke garasi kontainer untuk diinterogasi.
"Namun dalam interogasi itu para pelaku memukuli korban sampai babak belur."
• PKS Usulkan Maruf Amin Pimpin Tobat dan Zikir Nasional Lawan Covid-19, Yakin Efeknya Dahsyat
"Mereka mengaku hal itu dilakukan agar korban mengaku telah mencuri," ujar Budhi.
Sampai akhirnya satu di antara tersangka AP (27) berinisiatif membeli bensin dan menyiramkannya ke korban.
Mereka mengaku hal itu hanya untuk menakut-nakuti korban agar mengaku.
• MULAI April, Jokowi Bakal Bagikan Bantuan Sembako untuk Warga Jabodetabek Senilai Rp 600 Ribu
Satu tersangka lainnya, PD, juga telah memegang korek api di samping korban.
Hingga, akhirnya ketika korek api itu dinyalakan untuk mengancam MR, tiba-tiba saja api menyambar ke tubuh MR yang telah disiram bensin.
"Para pelaku mengaku melakukan penganiyaan dan menyiram bensin ke MR agar korban mengaku telah mencuri barang para sopir truk," jelas Budhi.
• Kabar Perampokan dan Pembunuhan Pedagang Bakmi di Penjaringan Hoaks, Polisi Buru Penyebarnya