Tawuran

Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Jatinegara Jaktim, Warga dan Pedagang Resah

Aksi saling serang yang berlangsung di tengah jalan membuat lalu lintas lumpuh total karena tak ada pengendara yang berani melintas

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Miftahul Munir
TAWURAN - Dua kelompok remaja terlibat aksi tawuran di Jalan Raya Laksamana Malahayati (Kalimalang), Lecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (1/11/2025) malam. (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir


WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Dua kelompok remaja terlibat aksi tawuran di Jalan Raya Laksamana Malahayati (Kalimalang), Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (1/11/2025) malam. 

Aksi saling serang yang berlangsung di tengah jalan membuat lalu lintas lumpuh total karena tak ada pengendara yang berani melintas.

Pengendara memilih berputar balik atau menunggu sampai tawuran itu selesai karena takut jadi korban salah sasaran.

Dari rekaman video amatir, tampak puluhan remaja membawa kayu, batu, hingga senjata tajam saling menyerang di tengah jalan raya. 

Baca juga: Dirawat, 2 Remaja Terluka Parah Akibat Sabetan Sajam saat Tawuran di Sawangan Depok Jawa Barat

Suara teriakan dan letusan petasan mewarnai aksi tawuran tersebut, sementara warga dan pedagang di sekitar lokasi tampak panik dan memilih menutup lapak.

Tawuran baru bisa dibubarkan setelah aparat gabungan mendatangi lokasi usai menerima laporan dari masyarakat sekitar.

Salah satu pedagang bernama Rowi (45) menceritakan, aksi tawuran itu terjadi diduga karena sudah saling janjian melalui sosial media.

"Mereka kodenya pakai petasan dulu, setelah itu baru mulai saling serang," katanya di lokasi, Sabtu.

Menurut Rowi, aksi tawuran antar remaja itu berlangsung selama satu jam dan warga merasa resah karena takut jadi korban salah sasaran.

Baca juga: Antisipasi Kejahatan Jalanan Hingga Tawuran, Polsek Kemayoran Gelar Patroli Malam

Ia melihat, ada salah satu pelaku tawuran terluka usai terkena lemparan batu dari pihak lawan. Namun, ia memastikan luka remaja itu tidak parah dan masih bisa ditangani.

"Korban kena di bagian pipi, dari remaja pasar Ciplak, enggak sampai pingsan sih," jelasnya.

Rowi mengaku sudah resah dengan aksi tawuran di sana yang sering terjadi khususnya saat malam Minggu maupun Minggu dini hari.

Ia berharap, petugas kepolisian bisa segera menangani kasus tawuran supaya bisa berjualan maupun melintas dengan aman dan nyaman.

"Harapan kami semua sih biar damai-damai saja, enggak ada lagi tawuran tuh," imbuhnya. (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved