Dalgona Coffee yang Nge-Hits di Korsel dan Viral di Indonesia, Ini Cara Membuat dan Asal-Usulnya

Banyak yang mencoba membuat Dalgona Coffee di masa physical distancing di rumah saat ini.

Editor: Mohamad Yusuf
Kompas.com/Gabriella Wijaya
Ilustrasi dalgona coffee 

Perlahan-lahan campuran tersebut akan mengembang dan berubah warna jadi coklat keemasan.

Setelah matang, campuran gula tersebut dituang ke permukaan datar dan diratakan hingga membentuk bulatan sempurna.

Para pedagang itu pun mencetak beragam motif di atasnya untuk memberi aksen yang unik. Cara memakannya mudah saja, seperti halnya lolipop dengan stik.

2. Asal usul Dalgona

Dilansir dari gwangjunewsgic, dalgona dipercaya berasal dari Busan di tahun 1960-an.

Pada 1970-1990, penjaja dalgona di kaki lima mengadakan tantangan seru untuk anak-anak yang membeli jajanan mereka.

Jika ada yang bisa memecahkan ppopgi mengikuti bentuk cetakan unik yang berada di tengah tanpa merusak gambar itu sendiri, maka sang penjual akan memberikan permen gratis atau mainan kecil.

Bentuk hiasan di tengah beragam mulai dari bintang, hati, dan masih banyak lagi.

 Cara Mudah Daftar Kartu Pra Kerja, Cuma Pakai Email dan Nomor Telepon

 Manajemen MRT Minta Penumpang Pakai Masker Minimal Dua Lapis, Mulai Besok 6 April 2020

Batal Dibuka Besok Senin, 6 April, Pasar Tanah Abang Ditutup Hingga 19 April

 Manajemen Transjakarta: Pelanggan yang tidak Menggunakan Masker tidak Boleh Masuk Halte dan Bus

Dalgona mulai menghilang sejak 1980-an karena isu seperti kualitas yang kurang baik dan produksi yang kurang bersih.

Namun kini sesekali penjaja dalgona masih bisa ditemukan di tempat wisata atau taman-taman di Korea Selatan.

3. Tak hanya ada di Korea Selatan

Dalgona atau ppopgi ini adalah nama lain dari permen gula yang populer di dunia.

Dalgona dikenal dengan banyak nama lain mulai dari honeycomb candy, sponge toffee, atau cinder toffee.

Dilansir dari BBC, honeycomb toffee punya karakteristik khusus seperti bentuknya yang memiliki lubang-lubang udara yang menyerupai sarang lebah.

Lubang-lubang ini terbentuk karena adanya reaksi kimia antara baking soda dengan bahan-bahan lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved