Penipuan
POLISI Bongkar Motif Mahasiswi Penipu Jual Masker Murah di Bandara Soekarno-Hatta
Jajaran Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengamankan, mahasiswi bernisial DA (23) warga Bogor. DA ditangkap aparat lantaran melakukan penipuan online.
“Pelaku memakai GoPay dan OVO karena dua hal, pertama mudah dibuat, cukup dengan email dan nomor seluler, berbeda dengan membuat rekening.
"Artinya identitas bisa dipalsukan. Alasan kedua karena masyarakat yang memakai sangat banyak,” jelasnya.
Bahkan untuk meyakinkan calon korbannya, pelaku membuat nama akun GoPay dan OVO dengan tambahan titel seperti Sarjana Hukum.
• Ramalan Zodiak Selasa 31 Maret 2020 Scorpio Bisnis Baru, Libra Tanggung Jawab, Pisces Situasi Sulit
Hal ini bisa meyakinkan korban yang kurang mengerti.
“Mungkin pihak GoPay dan OVO bisa membuat fitur pelaporan bila terjadi penipuan.
"Pengetatan juga perlu dilakukan, terutama dengan KTP.
• POLISI Ciduk 4 Penyebar Hoaks terkait Corona, Sebut Tak Ada Motif Ekonomi di Baliknya
"Memang KTP dibutuhkan saat membuat akun dengan fitur lebih tinggi, namun akun basic hanya email dan nomor telepon saja,” terangnya.
Adanya penipuan masker menggunakan GoPay dan OVO ini juga membuktikan bahwa registrasi nomor Kominfo belum sukses.
Karena tidak ketat, sehingga pendaftaran menggunakan data orang lain masih bisa dilakukan, akibatnya banyak nomor siluman untuk kejahatan seperti ini.
• WARGA Miskin Baru di Bekasi Bakal Terima Bantuan Rp500.000 Per KK, Ini Kata Wali Kota Rahmat Effendi
“Agar masyarakat tidak tertipu, pertama memang harganya pasti murah, jangan tergiur.
"Biasanya pelaku berjualan di grup Facebook dan Instagram, seringnya mereka menutup kolom komentar.
"Yang paling penting adalah mereka ini akunnya tidak jelas dan sangat sedikit teman dan interaksi kegiatan media sosialnya,” tegas Pratama. (ABN)
Ada 3 Cara Dianggap Ampuh Cegah Virus Corona
Sejumlah cara untuk mencegah agar tak terjangkit Virus Corona bermunculan, menyusul maraknya kasus Virus Corona di Indonesia.
Sebelumnya pemerintah Indonesia mengumumkan warganya positif terjangkit Virus Corona yang mematikan pada Senin (2/3/2020) berselang.