POLISI Bongkar Motif Mahasiswi Penipu Jual Masker Murah di Bandara Soekarno-Hatta

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Jajaran Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang berhasil mengamankan mahasiswi bernisial DA (23) warga asal Bogor. DA ditangkap aparat lantaran melakukan penipuan online modus menawarkan masker murah.

Pegawai di Bandara Soetta pun menjadi korbannya. Bahkan pelaku berhasil meraup Rp. 30 juta dari aksi jahatnya tersebut.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander. Ia pun mengungkapkan mengenai motif pelaku dalam melancarkan aksinya itu.

"Dia (DA) kesulitan uang. Selain sebagai mahasiswa, dia juga mempunyai event organizer (EO)," ujar Alex kepada Warta Kota saat ditemui di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (1/4/2020).

Namun EO yang dinahkodai pelaku itu mengalami kesulitan finansial. Sehingga mahasiswi dari perguruan swasta ini melakukan penipuan.

• Alhamdulillah, Empat Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Saat Dirawat Mereka Rajin Konsumsi Ini

• Hindari Corona, Raja Thailand Boyong 20 Selirnya ke Jerman

• Tiap Sekolah Diminta Sumbangan Rp 100 Ribu buat Bantu Orang Tua yang Kesulitan Kuota Internet

• Warga Komplek Perumahan di Depok Terapkan Karantina Lokal, Ojek Online Dilarang Masuk

"Tersangka punya EO untuk mengurusi konser musik. Uang hasil kejahatan penipyan masker ini digunakan untuk membayar tiket konser yang gagal," ucapnya.

Bahkan menurutnya orang tua pelaku itu pun tak mengetahui soal ini. Sampai saat ini yang bersangkutan belum dibesuk oleh orang tuanya.

"Kami masih telusuri semuanya," kata Alex.

Pegawai Garuda Tertipu Puluhan Juta Beli Masker Murah di Bandara Soekarno-Hatta

Ade Fita (25) pegawai Garuda Maintenance Facilities (GMF) tertipu puluhan juta rupiah dikarenakan membeli masker murah.

  Ade Fita pun segera melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Adi Ferdian Saputra menjelaskan setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menurutnya awalnya korban membuka aplikasi Instagram dengan akun Sensimask.

"Akun tersebut menjual masker merk Sensi dengan harga murah," ujar Adi saat dijumpai Warta Kota di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (1/4/2020).

Dalam akun itu menjual 30 karton atau 1.200 boks masker yang hanya dijual seharga Rp. 42 juta.

• Alhamdulillah, Empat Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Saat Dirawat Mereka Rajin Konsumsi Ini

• Hindari Corona, Raja Thailand Boyong 20 Selirnya ke Jerman

• Tiap Sekolah Diminta Sumbangan Rp 100 Ribu buat Bantu Orang Tua yang Kesulitan Kuota Internet

• Warga Komplek Perumahan di Depok Terapkan Karantina Lokal, Ojek Online Dilarang Masuk