Penipuan

POLISI Bongkar Motif Mahasiswi Penipu Jual Masker Murah di Bandara Soekarno-Hatta

Jajaran Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengamankan, mahasiswi bernisial DA (23) warga Bogor. DA ditangkap aparat lantaran melakukan penipuan online.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Jajaran Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (1/4/2020), berhasil mengamankan mahasiswi bernisial DA (23) warga asal Bogor terkait kasus penipuan online modus menawarkan masker murah. 

Korban merasa tertarik dengan penawaran iklan tersebut dan menghungi nomer telepon yang tertera.

"Korban membeli masker ini perorangan karena di tengah wabah corona dan bekerja kesehariannya di bandara," ucapnya.

Kemudian terjadi kesepakatan harga antara korban dan penjual. Korban mentransfer uang kepada penjual itu sebesar Rp. 28 juta untuk DP awal pembayaran.

"Setelah ditransfer, korban janjian bertemu dengan penjual ini. Tetapi penjual itu tidak muncul - muncul sehingga korban melaporkannya ke polisi," ucapnya.

 SEMALAM, Seorang Perawat RSPAD Gatot Subroto Meninggal di Ruang Isolasi

Polisi pun akhirnya melakukan penangkapan terhadap pelaku pada Jumat (27/3/2020). Pelaku merupakan wanita berinisial DA (23).

"Tersangka kami amankan di daerah Bogor. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Adi. (dik)

Penipuan Jual Masker Gunakan GOPAY dan OVO Gentayangan di Media Sosial

Wabah Virus Corona membuat kebutuhan masyarakat akan masker sangat besar.

Pada akhirnya ketersediaan masker di apotek maupun di berbagai marketplace menjadi langka dan harganya semakin mahal.

Hal itulah yang dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk melakukan penipuan.

Modusnya menjual masker lewat media sosial namun tidak mengirimnya, atau dalam beberapa kasus yang dikirim adalah bekas maupun bukan masker.

 Lockdown di India Kacau, Pekerja Migran Pulang ke Kampung Jalan Kaki

Dalam keterangannya saat dihubungi Wartakotalive.com, Senin (30/3/2020), Pakar keamanan siber Pratama Persadha menjelaskan masyarakat perlu mewaspadai praktek penipuan ini.

Dalam keadaan panik, masyarakat tanpa pikir panjang melakukan transfer.

“Mereka ini sebagian besar menipu lewat akun media sosial, terutama FB dan Instagram. Memang umumnya mereka memakai rekening bank, namun kini para penipu banyak menggunakan akun GoPay dan OVO,” terang chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) ini.

 Cuaca Selasa 31 Maret 2020 Sebagian Jakarta Berawan Siang, Waspadai Hujan Petir di Jakbar dan Jakut

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved