Penipuan
POLISI Bongkar Motif Mahasiswi Penipu Jual Masker Murah di Bandara Soekarno-Hatta
Jajaran Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengamankan, mahasiswi bernisial DA (23) warga Bogor. DA ditangkap aparat lantaran melakukan penipuan online.
Kabar terbarunya menyebutkan kalau ramuan empon-empon punya khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindari dari Virus Corona..

Kabar tersebut empon-empon bisa tangkal Virus Corona sontak saja bikin empon-empon naik daun hingga langsung jadi buruan masyarakat seperti Pasar Wonokromo Surabaya.
Tapi ternyata, selain empon-empon, beredar juga kabar kalau daun Sambiloto dan suplemen daya tahan tak kalah ampuh mencegah virus corona.
Berikut sejumlah cara yang dianggap ampuh mencegah virus corona dan terlanjur viral, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Sempat Viral, 3 Metode Ini Dianggap Dapat Tangkal Virus Corona, Apa Saja?'
1. Ramuan empon-empon
Salah satu profesor di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Prof. Dr. drh Chairul Anwar Nidom mengklaim, ramuan jahe yang disebut "empon-empon" memiliki khasiat untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19 dalam tubuh.
Ia mengungkapkan, ramuan empon-empon terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, sereh, dan bahan lainnya.
Digadang-gadang dapat menangkal virus corona, disebutkan bahwa empon-empon mengandung curcumin yang berfungsi mencegah terjadinya badai sitokin di dalam paru.
Nidom mengatakan, sitokin merupakan senyawa sel (respons) imun sebagai reaksi terhadap keberadaan virus.
"Jadi, sebetulnya sitokin merupakan fungsi positif, tetapi punya efek negatif yaitu merusak sel di sebelahnya.
Sitokin inilah yang menyebabkan tubuh menjadi panas kalau seseorang terinfeksi kuman," ujar Nidom kepada Kompas.com baru-baru ini.
Terkait pembuatan empon-empon, Nidom mengaku, resep tersebut awalnya berdasarkan formulasi yang dibuat ketika wabah flu burung merebak pada 2008 lalu.
Lalu, bagaimana cara membuatnya? berikut resep membuat temulawak, dikutip dari hellosehat.com.
Resep jamu temulawak 1
Bahan-bahan
- 50 gr temulawak
- 20 gr asam kawak tanpa biji
- 25 gr kencur
- 10 gr jinten
- 100 ml air matang
- 100 gr gula aren
- 2 lembar daun pandan
- 1 liter air
Cara pembuatan:
Pertama, iris temulawak dan kencur lalu sangrai dalam wajan.
Kedua, campurkan temulawak dengan asam kawakm jinten dan 100 ml air matang menggunakan blender.
Ketiga, didihkan air dengan gula dan daun pandan hingga larut.
Keempat, campurkan semua bahan yang telah diolah tadi (air gula dan campuran temulawak) hingga rata, lalu saring.
Kelima, sajikan dalam keadaan hangat atau dingin sesuai selera.
Resep jamu temulawak 2
Bahan-bahan
- 30 gr temulawak
- 2 jari asam jawa
- 7 siung bawang putih
- 30 gr sambiloto
- 500 ml air
Cara pembuatan:
Pertama, cuci semua bahan hingga bersih.
Lalu haluskan temulawak dan bawang putih dengan cara diparut atau pun diblender.
Setelah itu masukkan bahan yang telah dihaluskan ke dalam panci berisi ari.
Kemudian didihkan, setelah selesai saring dan sajikan selagi hangat.
Resep jamu temulawak 3 (resep paling sederhana)
Siapkan 2 jari rimpang temulawak segar dan 1 sendok makan madu.
Cara pembuatan :
Kupas kulit temulawak, kemudian cuci bersih dengan air matang.
Setelah itu, parut rimpang temulawak dan saring parutan ke dalam gelas.
Tambahkan 1/2 gelas air panas, lalu saring ampasnya.
Tambahkan madu sesuai selera dan aduk rata, lalu sajikan selagi hangat.
Resep jahe dan kunyit
Selain temulawak, bahan herbal yang bisa digunakan untuk meningkat daya tahan tubuh adalah jahe dan kunyit.
Berikut tiga resep yang bisa dicontoh di rumah.
1. Wedang Jahe Simple
Bahan:
1 ruas jahe (cuci bersih & memarkan)
1 batang serai (cuci bersih & memarkan)
2-3 sdm madu(sesuai selera)
1 buah jeruk lemon/nipis (peras airnya)
1 batang kayu manis
2 butir cengkeh
400 ml Air panas (mendidih)
Cara Membuat:
- Memarkan jahe dan serai hingga pipih.
- Siapkah gelas besar, masukan semua bahan lalu tuang air panas ke dalam gelas. Aduk rata, tunggu hangat lalu siap untuk di minum.
2. Wedang Jahe Kunyit Sere
Bahan:
Air secukupnya
1 ruas jahe
1 ruas kunyit
1-2 batang sere
2-3 iris lemon
Madu secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus air hangat, masukkan sere, kunyit dan jahe yg sudah di kupas dan di geprek.
- Masukkan lemon ke gelas sebentar, setelah itu angkat lemon dan peras.
- Tunggu air sedikit hangat lalu masukkan madu. Aduk dan siap dinikmati.
3. Bandrek atau Wedang Jahe
Bahan:
250 gram jahe merah
10 batang sereh
1/2 sdm cengkeh
1/2 sdm merica hitam
10 cm kayu manis
1 sdt garam
250 gram gula aren
2 sdm gula putih
2,5 liter Air putih
Cara Membuat:
- Kupas jahe dan cuci hingga bersih. Lakukan hal serupa untuk sereh, cengkeh, dan kayu manis.
- Haluskan merica kemudian geprek jahe, sereh dan cengkeh. Lalu masukkan semua kedalam panci bersama bahan-bahan lainnya. Didihkan dengan api sedang hingga aromanya keluar
- Cicip rasanya apabila kurang manis boleh ditambah gula atau madu. Bandrek ini akan terasa kuat aroma dan rasanya apabila dibiarkan semalaman.
2. Sari Daun Sambiloto
Tak hanya empon-empon, saripati daun Sambiloto juga disebut mampu menjadi referensi pencegahan virus corona.
Sebelumnya, saripati daun Sambiloto dipercaya untuk menyembuhkan penyakit malaria.
Namun, antara penyakit Covid-19 dengan malaria dinilai memiliki kemiripan.
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Mohammad Nasih mengatakan, manfaat saripati daun sambiloto telah mendapat pengakuan dunia.
Adapun manfaat tersebut diperoleh melalui proses penelitian.
"Dengan beberapa rempat itu, semua sudah melalui proses penelitian.
Salah satu yang mendapat pengakuan dunia adalah saripati dari sambiloto yang mempunyai manfaat obat untuk malaria," ujar Nasih.
"Kita tahu, obat herbal tersebut dapat dijadikan sebagai referensi pencegahan masuknya virus corona dalam tubuh, karena virusnya sangatlah mirip (dengan virus malaria)," lanjut dia.
3. Suplemen daya tahan
Selain itu, alternatif penangkalan lain yang ramai di media sosial yakni menggunakan suplemen daya tahan tubuh.
Berbondong-bondong orang membeli suplemen tersebut karena dipercaya dapat mencegah penularan virus corona.
Hal tersebut dibantah oleh Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen.
Menurutnya, orang sehat tidak butuh konsumsi suplemen.
Sebab, percuma jika seseorang menjaga daya tahan tubuh dengan suplemen sementara orang tersebut masih mengonsumsi pangan ultraproses yang sudah menjadi candu.
Adapun makanan ultraproses adalah makanan yang diolah sedemikian rupa agar lebih diminati oleh konsumen dengan proses yang lebih panjang.
Kemudian, tindakan pencegahan lain yang dirasa perlu dilakukan yakni agar orang-orang membiasakan diri terkena sinar matahari, berolahraga dan rajin bebersih rumah.
Untuk metode pencegahan lain dapat dilakukan dengan memakai masker. Jangan menunggu ketika ada orang bersin atau batuk terlebih dahulu. (Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 3 Cara Dianggap Ampuh Cegah Virus Corona & Terlanjur Viral, Ada Ramuan Empon-empon hingga Suplemen
Simak Ciri-ciri Orang Terinfeksi Virus Corona, Lakukan 11 Cara Ini untuk Pencegahan
Pihak pemerintah Indonesia telah mengumumkan warganya positif terjangkit Virus Corona yang mematikan pada Senin (2/3/2020) berselang.
Virus ini mirip dengan sindrom pernapasan akut parah yang berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian.
Dilansir thewuhanvirus.com, virus ini telah tersebar dan menjangkit korban hingga 88.994 orang di seluruh negara, hingga menyebabkan 3.039 orang meninggal.
Indonesia telah dipastikan positif Virus Corona, hal ini disampaikan langsung oleh pemerintah.
Dilansir dari tayangan YouTube sekretariat presiden, terdapat dua orang warga negara Indonesia yang terjangkit Virus Corona.
Informasi ini juga disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan hari ini (2/3/2020).
Lalu sebenarnya apa itu Virus Corona yang dapat mematikan ini? Apa penyebab umum tersebarnya Virus Corona?

Virus Corona ini merupakan virus jenis baru ini bernama 2019 Novel Coronavirus (2019-nCov) yang pertama kali menjangkit wilayah China.
Corona virus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti flu biasa, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Dalam beberapa kasus, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkitis.
Virus ini tersebar dari hewan ke manusia, dalam Journal of Medical Virology , mengatakan bahwa 2019-nCoV kemungkinan berasal dari ular.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga memberikan keterangan berdasarkan informasi dari sejumlah kalangan di China yang menyatakan kalau corona berasal dari penularan oleh kelelawar dan sebangsanya.
Lalu apa saja ciri dan gejala dari Virus Corona? Simak gejalanya berikut ini.
Dilansir dari health.kemenkes.go.id, berikut ini adalah gejala dan ciri-ciri dari virus corona:
- demam
- batuk pilek
- sulit bernapas/gangguan pernafasan
- sakit tenggorokan
- letih lesu

Untuk orang yang terjangkit Virus Corona ini harus segera mendapatkan perawatan khusus seperti di ICU atau perawatan intensif untuk menyelamatkan nyawanya.
Virus corona dapat menyebar melalui infeksi ke orang lain dari berbagai cara.
Melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Maka dari itu kita harus lebih berhati-hati dan melakukan pencegahan terhadap tersebarnya virus corona ini.
1. Hindari mengkonsumsi daging dan telur mentah.
2. Hindari area berasap atau merokok.
3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah.
4. Rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk.
5. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin dengan tisu atau siku, atau gunakan masker.

6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
7. Harus berolahraga dan memiliki waktu istirahat yang tepat.
8. Menjauhi area-area keramaian.
9. Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.

10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik.
11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.
Jika anda memiliki pertanyaan seputar virus corona, Anda bisa menghubungi 021-5210 411 atau 0812 1212 3119, sebagai langkah kesiapsiagaan penanganan virus corona. (dik/Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)