Virus Corona Jabodetabek
Sebagai Kota Jasa dan Perdagangan, PAD Kota Bekasi Merosot 70 Persen akibat Wabah Virus Corona
Aktivitas perekonomian di Kota Bekasi terganggu akibat wabah virus Corona atau Covid-19.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Fred Mahatma TIS
Setelah melalui proses pemeriksaan laboraturium di rumah sakit swasta tersebut, Yayan Yuliana didiagnosa sakit tifus.
Akan tetapi penyakit tifusnya itu tak kunjung sembuh, hingga akhirnya dilakukan pemeriksaan virus corona.
"Karena tidak kunjung selesai kemarin kita swab pakai PCR dan positif (Covid-19) itu," ucap Rahmat Effendi.
Kemudian, Yayan Yuliana dipindahkan ke RSUD Kota Bekasi sebagai rumah sakit rujukan untuk dirawat dan diisolasi.
"Kemarin malam Sabtu kita bawa ke RSUD Kota Bekasi rumah sakit rujukan semua RS swasta di Kota Bekasi," katanya.
• Ini Alat yang Terdapat di Lapas Kelas II A Gunung Sindur Sebagai Pencegahan Virus Corona
• Cegah Virus Corona, Tenaga Medis Puskesmas Tangerang Gunakan Jas Hujan Plastik Tangani Pasien
Dia berharap kesembuhan untuk Yayan Yuliandan dan masyarakat Kota Bekasi juga diminta untuk mendoakannya.
"Pak Yayan sekarang dirawat di ruang isolasi mudah-mudahan segera bisa dalam kondisi perbaikan, bisa sembuh," ucapnya lagi.
Namun, Rahmat Effendi tidak mengetahui secara pasti bagaimana Yayan Yuliana bisa terpapar virus corona.
Dia juga telah melakukan pelacakan terhadap sejumlah orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Yayan Yuliana dan melakukan pemeriksaan.
"Kalau nyari itu (orang yang berinteraksi) hanya dia (Yayan Yuliana) yang tau dan Tuhan yang tau," katanya.
• Jenazah PDP Corona Ditolak Dimakamkan, Ambulans yang Membawanya Diusir, Aparat Lokal Turun Tangan
• 22 Warga Kecamatan Kebon Jeruk Positif Virus Corona, Di Kelurahan Ini Ada 9 Warga Terjangkit Virus
Meski begitu, pihaknya telah memeriksa koleganya di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, sekretaris dan staf-stafnya.
"Terus keluarganya juga negatif, jadi saya enggak tahu dia tertular di mana gitu," ujarnya.
Rahmat Effendi menyatakan, di lingkungan PNS tidak ada yang tertular virus corona.
"Enggak ada selain Pak Yayan (yang positif Covid-19)," katanya.