Virus Corona Jabodetabek
Takut Jakarta Lockdown Jadi Alasan Pemudik Pulang Kampung
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghimbau kepada para pendatang agar tidak melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman ditengah pandemi covid-19 in
Penulis: Joko Supriyanto |
Meski begitu ia mengaku jika kondisi tubuhnya saat ini dalam keadaan sehat, sehingga ia yakin tidak akan membawa virus tersebut.
Meski begitu ia tetap akan melakukan pencegahan seperti cuci tangan.
Sementara itu Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Joni mengatakan jika keberangkatan penumpang dari Terminal Kampung Rambutan mulai terjadi penurunan yang cukup signifikan beberapa minggu terakhir.
Kendati demikian ia tak menampik jika masih ada beberapa calon penumpang yang melakukan perjalanan mudik dari Terminal Kampung Rambutan.
• Diisolasi, Ratusan Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk yang ODP Mendapat Limpahan Bantuan dari Donatur
"Sebenarnya jumlah penumpang ini sudah mulai menurun minggu ini. Rata-rata 3000 perhari sekarang cuma 1500 perhati kadang kadang tidak sampai," kata Made.
Menurut Made jumlah calon penumpang yang akan pulang kampung tersebar ke beberapa wilayah seperti Sumatera, Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun beberapa akhir ini mengalami penurunan.
Terkiat himbauan Pemprov DKI Jakarta mengenai warga agar tidak mudik dulu, Made mengaku belum dapat memberikan larangan kepada calon pemudik, namun pihaknya selalu melakukan himbauan ke pada penumpang untuk menunda perjalannya.
• Pasar Tanah Abang Tutup, Pedagang Tetap Andalkan Jualan Online
"Sebenarnya kami sudah lakukan himbauan dari pengeras suara atau langsung sosialisasi ke para calon penumpang untuk menunda perjalanannya dulu ke kampung halamannya," ucapnya. (JOS)