Polemik Lockdown di Perumahan Graha Bintaro Tangsel, Tak Ada Larangan Namun Mestinya Dikomunikasikan

Kendati bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona, pihaknya meminta warga untuk dapat berkoordinasi dengan pemerintah setempat demi memastikan berjalannuya kebijakan sesuai dengan situasi dan kondisi.

"Harusnya dia lapor ketingkat Kelurahan baru ke saya, kan gitu. Baru kita lihat apa baiknya. Tidak sama sekali komunikasi masalahnya," tegasnya.

• Ada 78 WNA yang Diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, Wali Kota Jakarta Barat Surati Kedubes

4 Orang Meninggal Dunia

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali menyiarkan kabar terbaru terkait temuan kasus pandemi virus corona atau Covid-19 di wilayahnya.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel mencatat 327 kasus pandemi virus corona pada Jumat (27/3/2020).

Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel, Tulus Muladiono mengatakan dari total keseluruhan kasus dibagi menjadi empat klasifikasi kasus pandemi virus corona yang merebak diwilayahnya

Klasifikasi tersebut berupa, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), kasus terkonfirmasi positif serta yang dinyatakan meninggal dunia akibat infeksi corona.

• BREAKING NEWS: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yuliana Positif Covid-19

"Temuannya, 207 ODP, 99 PDP, 17 positif, dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia," ungkap Tulus kepada wartawan saat dikonfirmasi, Tangsel, Ciputat, Jumat (27/3/2020).

Tulus menjelaskan kasus tersebut tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangsel.

Tujuh kecamatan yang dimaksud ialah Kecamatan Pondok Aren, Pamulang, Ciputat Timur, Ciputat, Setu, Serpong Utara, Serpong.

Adapun Kecamatan Pondok Aren menjadi kawasan rawan sebaran wabah virus corona di Kota Tangsel.