Virus Corona

Sudah Peringatkan Lockdown Tapi Tidak Digubris, Fadli Zon: Negara Sudah Kehilangan Pemimpin

Fadli Zon mengungkapkan, tugasnya sebagai Anggota DPR RI atau wakil rakyat adalah mengingatkan pemerintah.

Editor: Feryanto Hadi
Twitter
Fadli Zon 

Di Italia, kebijakan lockdown mampu menekan jumlah penambahan pasien baru.

Di Indonesia sendiri, beberapa pemerintah daerah telah mengambil kebijakan penutupan akses, meski belum mau disebut sebagai tindakan lockdown.

Ria Ricis Digeruduk Warga Hingga Disentil Banyak Orang Karena Nekat Syuting di Tengah Pandemi Corona

Pemprov Papua, mulai Kamis (26/3/2020) ini telah menutup akses keluar dan masuk ke wilayah ini.

Semua bandara dan pelabuhan laut/sungai ditutup sampai 14 hari ke depan.

Akses ke-29 kabupaten/kota di Papua dari luar wilayah Papua ditutup.

Maskapai Lion Group pun telah mengumumkan bahwa mulai hari ini tidak lagi melayani penerbangan ke Papua sampai batas waktu 14 hari ke depan atau 5 April 2020.

Pemerintah Provinsi Maluku mulai hari ini juga memberlakukan pembatasan keluar masuk orang ke wilayah ini.

Setiap pendatang yang menginjakan kaki di di Bandara Internasional Pattimura Ambon, wajib dilakukan isolasi selama 14 hari.

KKB di Papua Makin Terdesak, Polri Kirim Ratusan Pasukan Tambahan

Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Maluku.

“Kalau mereka enggak suka, ya kita suruh kembali (ke daerah asal),” kata Murad kepada wartawan, Selasa (24/3/2020), seperti ditulis Kompas.com.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pihaknya tidak menyetujui adanya wacana kebijakan penutupan sebagian hingga seluruh akses masuk ke daerah yang direncanakan oleh pemerintah Provinsi Papua.

"Sama sekali tidak menyetujui," ujar Tito dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).

Ki Kusumo Sebut Virus Corona Sebagai ‎Peringatan dari Alam Semesta: Ini Pageblug, Harus ada Ritual

Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Batang, Sita Parang Hingga Kabel, Berikut Kronologinya

Menurut Tito, yang diperintahkan oleh pemerintah pusat ke daerah dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 bukan penutupan arus transportasi /perhubungan suatu wilayah dengan wilayah lain.

"Akan tetapi, pembatasan atau pelarangan berkumpul dalam jumlah banyak untuk berbagai kegiatan," lanjut dia seperti dikutip Kompas.com. 

Dengan jumlah kematian yang terus bertambah dan persentase kematian yang tinggi, di atas rata-rata dunia sekitar 4,45 %, maka mari kita berharap agar pemerintah mengambil langkah yang benar-benar tepat sehingga jumlah korban tidak terus bertambah.  

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved