Virus Corona

UPDATE: WNI Positif Corona di Singapura Jadi 25 Orang, Satu Sembuh, Satu Meninggal Dunia, 23 Dirawat

UPDATE: WNI Positif Corona di Singapura Jadi 25 Orang, Satu Sembuh, Satu Meninggal Dunia, 23 Dirawat

KKday Image Resources
Negara Singapura saat ini meningkat status level virus corona dan pengaruhi kedatangan turis di sana. Data terakhir 25 WNI positif corona di Singapura 

Jumlah Warga Negara Indonesia ( WNI) yang terpapar virus corona di Singapura terus bertambah.

Data terakhir Rabu pagi (25/03/2020) yang diterima oleh Kompas.com dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dan KBRI Singapura, mengkonfirmasi total 25 orang WNI telah terinfeksi.

Dua dari tiga pasien terbaru diketahui berstatus Permanent Resident (PR) di negeri “Singa”.

Perbatasan Malaysia Ditutup, Singapura Pastikan Pasokan Bahan Makanan Cukup Selama Virus Corona

UPDATE: Dua Orang Meninggal Dunia karena Virus Corona di Singapura, Salah Satunya WNI Usia 64 Tahun

Mereka masing-masing diidentifikasi sebagai pasien kasus 466 dan kasus 470.

Keduanya dinyatakan positif virus corona pada Minggu (22/03/2020) dan sedang dirawat di National Centre for Infectious Diseases (NCID).

Mereka berdua diketahui juga memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia.

WNI kasus 466 adalah seorang pria berusia 55 tahun sedangkan WNI kasus 470 adalah seorang perempuan berusia 24 tahun.

Kasus infeksi virus corona ke-25 WNI di Singapura adalah seorang lansia perempuan berusia 75 tahun.

Cerita Bikin Nangis Petugas Medis Pasien Virus Corona, Tugas Negara Hingga Saling Menguatkan

Kasus 545 ini dinyatakan positif kemarin Selasa (24/03/2020). Saat ini korban juga sedang menjalani rawat inap di NCID.

Penelusuran menunjukan yang bersangkutan adalah anggota keluarga pasien kasus 403 yang juga seorang WNI.

Pasien kasus 403 adalah lansia pria berusia 77 tahun. Kedua orang ini memegang izin tinggal jangka panjang (Long Term Pass Holder) di Singapura.

Ketiga kasus terbaru ini dinyatakan sebagai kasus impor.

Adapun pasien kasus 545 memiliki riwayat perjalanan ke negara ASEAN yang tidak disebutkan lebih spesifik tepatnya di negara mana.

Secara Humanis, Polres Metro Jakarta Utara Membubarkan Warga yang Berkumpul di Tengah Wabah Covid-19

Dari total 25 pasien WNI, seorang telah sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Sisanya 23 pasien masih dirawat di mana dua orang lainnya berada di ruang ICU.

Adapun kasus-kasus yang sedang dirawat adalah kasus 133, 147, 152, 170, 181, 182, 237, 260, 262, 264, 294, 297, 368, 392, 402, 403, 415, 446, 466, 470, 476, 479, dan 545.

Pemerintah Singapura sendiri telah mengumumkan regulasi memerintahkan pembatasan perkumpulan maksimal 10 orang, yang efektif berlaku mulai Kamis malam (26/3/2020) hingga 30 April mendatang.

DATANGI Rumah Pengusaha Jerry Lo yang Gelar Tes COVID-19, Ini Penjelasan Iwan Bule

Social distancing akan diterapkan dengan jarak antara tiap individu harus minimal 1 meter.

Pengecualian batasan berkumpul 10 orang diberikan kepada sekolah dan kantor.

Negeri “Merlion” juga menginstruksikan agar seluruh tempat hiburan ditutup mulai dari bar, klub malam, bioskop, live music, hingga tempat karaoke.

Kematian Pertama dan Kedua

Sebelumnya, Singapura mencatatkan kematian pertama dan kedua akibat wabah virus corona yang sedang melanda dunia, Sabtu (21/3/2020).

Menteri Kesehatan Gan Kim Yong menyatakan bahwa hari ini dua pasien meninggal.

Salah satunya seorang warga negara Indonesia ( WNI). Pasien WNI tersebut adalah kasus 212, yaitu seorang pria lansia berumur 64 tahun.

 WNI Positif Virus Corona di SIngapura Terus Bertambah, Hari Ini Menjadi 8 Orang, Berikut Rinciannya

Dalam siaran persnya, Menteri Kesehatan SIngapura Gan Kim Yong menyatakan, WNI pria berusia 64 tahun tersebut juga sempat dirawat di Indonesia dengan penyakit pneumonia dan mempunyai riwayat penyakit jantung.

Menteri Kesehatan Singapura Gan KimYong
Menteri Kesehatan Singapura Gan KimYong (instagram @aagym)

"Pasien kedua adalah warga negara Indonesia berusia 64 tahun yang dirawat dalam kondisi kritis untuk perawatan intensif di NCID pada 13 Maret, setelah tiba di Singapura dari Indonesia pada hari yang sama," tulis kata Gan Kim Yong seperti dikutip dari Straits Times, Sabtu (21/3/2020).

Pasien tersebut dipastikan terjangkit virus corona pada Sabtu (14/3/2020) lalu.

Ini sehari setelah dia tiba di Singapura dan dirawat di Pusat Penyakit Infeksi Nasional Singapura.

 Pandemi Covid-19 Bisa Berakhir Juni 2020 dengan Syarat Ini, China Masih Khawatirkan Corona Seri 2

Gan Kim Yong menuturkan, pasien itu terus mengalami komplikasi serius hingga akhirnya meninggal dunia pada pukul 10.15 waktu Singapura pagi ini.

Kematian WNI tersebut menjadi salah satu dari dua kematian kematian pertama akibat wabah virus corona di Singapura.

Dengan meninggalnya satu orang WNI ini, maka jumlah WNI yang sedang dirawat karena mengidap Covid-19 di Singapura kini 12 orang, di luar satu WNI yang sembuh.

Pasien lain yang meninggal adalah seorang warga negara Singapura.

 Data Pasien Positif Virus Corona Jakarta Berbeda dengan Pemerintah Pusat, Ini Alasan Anies Baswedan

Lansia wanita berusia 75 tahun ini telah dirawat inap secara intensif sejak 26 Februari.

Data dari Worldometers menunjukkan, sampai hari ini

"Negeri Singa" telah mencatatkan 385 total kasus virus corona. Dari jumlah kasus itu, 131 pasien berhasil sembuh dan 2 korban meninggal dunia hari ini.

Kementerian Kesehatan Singapura mengimbau warga Singapura atau turis yang sehat tidak perlu pakai masker. Namun hindari melakukan kegiatan di tempat umum
Kementerian Kesehatan Singapura mengimbau warga Singapura atau turis yang sehat tidak perlu pakai masker. Namun hindari melakukan kegiatan di tempat umum (straittimes.com/Kua Chee Siong)

Upaya pencegahan Sebagai upaya pencegahan, Pemerintah Singapura mengeluarkan regulasi baru yang membatasi izin masuk ke negara itu.

Diumumkan oleh Menteri Pembangunan Nasional, Lawrence Wong, peraturan ini resmi berlaku mulai Senin (16/3/2020) dini hari.

 Sejarah Berulang, 673 Tahun Silam Dunia Kena Black Death Kondisi Sama dengan Virus Corona

Indonesia sebagai negara anggota ASEAN termasuk salah satu yang terkena dampak dari regulasi ini.

Kemudian, seluruh warga Singapura diwajibkan mengisolasi diri selama 14 hari di rumah.

Ketentuan ini diberikan kepada orang-orang yang dalam 14 hari terakhir memasuki Singapura dari negara ASEAN termasuk Indonesia, dan luar ASEAN seperti Jepang, Swiss, dan Inggris.

Video Singapura Lawan Virus Corona
Video Singapura Lawan Virus Corona (Instagram @Aagym)

Aturan ini juga dikenakan pada WNI yang tinggal di Singapura, mulai dari permanent resident (PR) dan pemegang izin tinggal jangka panjang atau long-term pass.

Selama 14 hari isolasi, orang yang diisolasi harus menunjukkan bukti tempat tinggal mereka selama 14 hari berikutnya.

Lebih dari sepertiga dari 385 orang di Singapura yang dites positif mengidap coronavirus telah membaik.

 Film Senior Diputar di Aplikasi Klik Film, Jerome Kurnia: Portal Film Bisa Membantu Menghibur Diri

"Pemerintah melakukan semua yang kami bisa untuk memperlambat penyebaran virus, tetapi semua orang perlu mendukung dan mematuhi langkah-langkah yang telah kami lakukan,"  kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

“Kita harus bekerja bersama untuk menjaga diri kita, keluarga kita, dan Singapura aman, ” imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terus Bertambah, Total WNI Positif Corona di Singapura Jadi 25 Orang",  Penulis : Kontributor Singapura, Ericssen

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved