Virus Corona
Komisi IX DPR Ungkap Banyak Tenaga Medis Pakai Jas Hujan Sebagai APD, Digunakan Selama Satu Sif
KOMISI IX DPR banyak mendapat laporan dari masyarakat soal petugas kesehatan di berbagai daerah, yang menyulap jas hujan sebagai Alat Pelindung Diri.
Penulis: |
KOMISI IX DPR banyak mendapat laporan dari masyarakat soal petugas kesehatan di berbagai daerah, yang menyulap jas hujan sebagai Alat Pelindung Diri (APD).
Hal ini terpaksa dilakukan karena minimnya stok APD di sejumlah daerah.
"Sarana prasarana kesehatan harus ditunjang oleh pemerintah."
• Mulai Senin 23 Maret 2020, Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Beroperasi Sampai Pukul 20.00
"Kondisi sekarang cari masker saja susah."
"Saya komunikasi dengan teman di daerah, ada tenaga medis pakai jas hujan sebagai APD."
"Ini memprihatinkan," tutur anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani, saat menjadi narasumber dalam diskusi bertema 'Covid-19 ujian kebersamaan kini, Sabtu (21/3/2020).
• Anies Baswedan Serukan Semua Kegiatan Perkantoran di Jakarta Setop Sampai 5 April 2020
Menurut Netty, pemerintah harus segera menyiapkan APD hingga ke pelosok daerah, termasuk menjelaskan SOP penggunaan APD.
Netty tidak ingin tenaga medis dikorbankan karena kurangnya APD.
"Jangan korbankan tenaga medis. Mereka sudah bekerja, mengabdi dengan benar," tuturnya.
• Mulai Senin 23 Maret Semua Tempat Hiburan di Jakarta Ditutup, Operasional Transportasi Juga Dibatasi
Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadillah juga menerima informasi banyak keluhan di daerah soal minimnya stok APD.
"Ada keluhan RS daerah soal APD."
"Menurut informasi akan disediakan BUMN."
• Pemprov DKI Tutup Tempat Hiburan Sampai 5 April 2020, Termasuk Diskotek dan Griya Pijat
"Katanya bahan baku dari impor, mungkin ada hambatan produksi karena corona."
"Distribusi APD itu ada di Dinas Kesehatan Provinsi baru ke RS yang dituju," paparnya.
Harif menambahkan, sesuai ketentuan, satu APD digunakan oleh perawat untuk menangani satu pasien.
• 20 Warga DKI Meninggal Akibat Virus Corona, Anies Baswedan: Tetap di Rumah Sikap Bertanggung Jawab
Setelah selesai, APD bisa langsung dibuang.
Kondisi saat ini jauh bebeda, kenyataannya di lapangan satu APD yang dikenakan perawat digunakan satu sif selama dirinya bertugas di rumah sakit.
"Kondisi saat ini satu APD dipakai satu sif sampai perawat selesai tugas."
• 224 Warga Jakarta Terinfeksi Virus Corona, 13 Orang Sembuh, 20 Meninggal
"Harusnya satu pasien, satu APD. Beda pasien, ganti APD."
"Karena kurang jadi ada yang menggunakan jas hujan."
"Meski sama-sama dari plastik, tapi kan plastik jas hujan bisa ditembus virus," ucapnya.
• Tak Diajak Bicara Ketua DPRD Soal Penundaan Pemilihan Wagub DKI, Panitia Merasa Tak Dihargai
Sebelumnya, jumlah pasien Virus Corona pada Jumat (20/3/2020) bertambah menjadi 369 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 32 orang di antaranya meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan sembuh.
"Ada 60 kasus baru, sehingga kasus positif adalah 369," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
• 25 Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal, Hampir Semuanya Punya Penyakit Pendahulu
60 kasus baru itu berasal dari:
- Bali (4 kasus)
- Banten (37)
- DIY (4)
- DKI Jakarta (215)
- Jawa Barat (41)
- Jawa Tengah (12)
- Jawa Timur (15)
- Kalimantan Barat (2)
- Kalimantan Timur (10)
- Kalimantan Tengah (2)
- Kepulauan Riau (4)
- Sulawesi Utara (1)
- Sumatera Utara (2)
- Sulawesi Tenggara (3)
- Sulawesi Selatan (2)
- Lampung (1)
- Riau (1)
- dalam proses investigasi 13 kasus.
• ENAM Warga Kabupaten Bekasi Positif Virus Corona, 2 Meninggal, Salah Satunya Perawat
Yuri menyebut ada pula peningkatan jumlah korban yang meninggal dunia.
Korban terbanyak berasal dari DKI Jakarta, yakni 18 orang.
"Total kasus yang meninggal jadi 32 orang," ungkapnya.
• Pemerintah Ralat Data Pasien Virus Corona Jadi 308 Orang, di Riau Tak Ada Tambahan Kasus
Dia juga menyebut ada pasien sembuh dari Virus Corona setelah dua kali dites.
"Jumlah total yang sembuh 17," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo meralat jumlah kasus pasien positif Virus Corona menjadi 308 orang, setelah sebelumnya dinyatakan ada 309 orang.
• Warga Kota Bekasi Diimbau Tunda Resepsi Pernikahan, yang Sudah Sewa Gedung Diminta Pengertian
Revisi data tersebut mengacu pada hasil klarifikasi tim surveilans di PHEOC.
"Ada sedikit kesalahan dan sudah diklarifikasi dengan tim surveilans di PHEOC," ujar Agus kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).
• Tanggapi Potensi Jakarta Lockdown, Anies Baswedan: Kami Harus Antisipasi Semua Kemungkinan
Agus mengatakan, di wilayah Riau, tidak ada penambahan kasus hingga Kamis (19/3/2020).
Sehingga, sudah ada 308 pasien positif corona.
"Untuk data Provinsi Riau pada tanggal 19 Maret tidak ada penambahan kasus, jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap satu kasus," tutur Agus. (*)