Virus Corona
Klorokuin Obat Keras untuk Mengobati, Bukan Mencegah Virus Corona, Jangan Borong Tanpa Resep Dokter!
JURU Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meminta masyarakat tidak memborong dan menyimpan obat Klorokuin.
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah telah melakukan rapid test (tes cepat) virus Corona kepada sejumlah warga, Jumat (20/3/2020) sore.
"Rapid test memang sudah dilakukan sore hari ini," terang Presiden.
Rapid test pertama dilakukan wilayah Jakarta Selatan.
• SEMBILAN Warganya Terinfeksi Virus Corona, Wali Kota Bekasi Minta Jakarta Segera Di-Lockdown
Rapid test dilakukan di wilayah yang warganya paling rawan terinfeksi virus tersebut.
"Jakarta Selatan," cetus Presiden.
Presiden mengatakan, rapid test dilakukan di wilayah yang terdapat pasien positif dan diduga melakukan kontak dengan sejumlah orang.
• RSPI Sulianti Saroso Kebanjiran Karangan Bunga, Direktur Utama Ucapkan Terima Kasih
Rapid tess dilakukan untuk mengetahui indikasi awal seseorang positif Corona atau tidak.
"Di wilayah yang dulu, sudah diketahui, ada kontak tracing dengan pasien positif jadi didatangi tempat tempatnya," paparnya.
Jangan Ragu Menegur
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin menanggulangi penyebaran virus Corona di Indonesia.
Menurut Presiden, salah satu langkah untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 adalah saling mengingatkan untuk disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan.
"Jangan ragu untuk menegur seseorang yang tidak disiplin dalam menjaga jarak, tidak mencuci tangan, dan abai menjaga kesehatannya," kata Presiden dalam konferensi pers, Jumat, (20/3/2020).
• Tak Bisa Beri Sanksi kepada Warga yang Tetap ke Rumah Ibadah, Anies Baswedan: Ini Panggilan Moral
Presiden meminta warga yang terbukti positif Corona atau merasa kemungkinan terinfeksi virus tersebut, untuk segera mengisolasi diri.
Pemerintah telah meminta kepada pemerintah daerah yang warganya belum terinfeksi untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Agar mengurangi penularan virus Corona," ujar Presiden.
• BANTAH Kabar Hoaks, RS Premier Bintaro: Kami Tidak Lockdown!