Virus Corona

Gabung dengan Gugus Tugas Pemerintah Pusat, Tim Covid-19 DKI Jakarta Kini Dipimpin Sekda

TIM Khusus Tanggap Covid-19 DKI Jakarta merger dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang dibentuk pemerintah pusat.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
AFP
Virus SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19 (Virus Corona Baru) yang difoto pada 27 Februari 2020 oleh National Institutes of Health dari pasien Virus Corona di Amerika Serikat. 

TIM Khusus Tanggap Covid-19 DKI Jakarta merger dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang dibentuk pemerintah pusat.

Tim ini dipimpin Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Ketua Tim Khusus Tanggap Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, tim ini merger menyusul dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 7 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

MUI Bantah Keluarkan Fatwa Salat Jumat Boleh Dilakukan di Rumah, yang Benar Digantikan Salat Zuhur

Artinya, penanganan dan penganggulangan virus corona di Jakarta kini terpusat pada BNPB.

Menurutnya, selama ini tim Covid-19 yang dibuat Pemprov berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 291 tahun 200 tentang Tim Tangap Covid-19 DKI Jakarta.

Tim ini terdiri dari delapan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di DKI Jakarta.

ISI Lengkap Fatwa MUI Tentang Ibadah Saat Wabah Virus Corona, Haramkan Timbun Masker

Yakni, Asisten Kesejahteraan Rakyat selaku Ketua Tim, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfotik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Kesbangpol.

Lalu, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Biro Perekonomian.

“Tim ini sekarang diselaraskan, disesuaikan, dan dibentuk tim baru berdasarkan Pergub 328 tahun 2020."

BUNGKUS Virus Corona Gampang Pecah Bila Kena Deterjen dan Bakal Langsung Mati

"Yaitu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta,” kata Catur di Balai Kota DKI, Selasa (17/3/2020) petang.

Dengan adanya kebijakan tersebut, maka ketua tim ini juga berubah.

Ketua tim yang awalnya dipimpin Catur Laswanto yang selama ini menjadi Asisten Daerah Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta, digantikan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

PASIEN Virus Corona Tambah Jadi 172 Orang, Terbanyak Masih dari Jakarta

Adapun Saefullah selain sebagai Sekda, dia juga menjabat sebagai Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

“Mengenai perubahan ini, kalau tugasnya tentunya sama, yaitu sama-sama memerangi penyebaran virus Covid-19 ini,” ujarnya.

“Namun secara keanggotaan mengalami perubahan."

DUA Anggota DPRD DKI Terindikasi Kena Virus Corona, 106 Wakil Rakyat Diminta Cek Kesehatan

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved