Virus Corona
Ada 4 Warga Banten Positif Virus Corona, Tangcity Mall Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Pusat perbelanjaan di Kota Tangerang mulai mewaspadai mewabahnya virus corona, seperti yang dilakukan oleh Tangcity Mall.
EMPAT warga Banten dikabarkan positif terkena virus corona. Hal itu diumumkan langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.
Pusat perbelanjaan di Kota Tangerang pun mulai mewaspadai mewabahnya Covid-19 ini, seperti yang dilakukan oleh Tangcity Mall.
• UPDATE Pandemi Corona, Masjid Tangerang Bersih-bersih Jelang Shalat Jumat Dilanjutkan Doa Bersama
• Tom Hanks dan Istrinya Rita Wilson Positif Virus Corona, Ini 6 Fakta Sebenarnya
• UPDATE Industri Hotel dan Restoran di Tangsel Terpukul Akibat Mewabahnya Virus Corona
Manajemen Tangcity Mall menyemprotkan disinfektan di seluruh area untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Media Relation TangCity Mall Intan Amallia Ratna menjelaskan, penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh area fasilitas yang berhubungan dengan pengunjung, seperti tenant dan eskalator.
"Sehubungan dengan merebaknya virus, kami mengambil tindakan preventif," ujar Intan kepada Wartakotalive.com, Jumat (13/3/2020).
Penyemprotan disinfektan juga difokuskan pada area bermain anak-anak dan fasilitas prasana pengunjung.
"Termasuk toilet serta sarana ibadah juga sudah dilakukan," ucapnya.

Penyemprotan disinfektan, kata Intan, akan dilakukan dua kali dalam sepekan.
Dia juga menyebut penyediaan hand sanitizer sudah diterapkan sejak wabah virus corona diumumkan masuk Indonesia.
"Hand sanitizer kita sediakan di setiap pintu dan setiap loby," kata Intan.
Intan menambahkan, ke depan pihaknya berencana untuk menyiapkan thermo gun dan thermal scanner. Agar dapat memeriksa suhu tubuh pengunjung.
"Rencana sudah pasti ada, tetapi kita tergantung kebutuhan juga kali ya. Tetapi kalau memang keadaannya sudah cukup darurat pasti kita akan pasang," ungkapnya.
4 Warga Banten positif virus corona
Seperti diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten bahwa sudah ada warganya yang positif terkena virus Corona.
Dalam perkembangan terakhir sudah ada 4 orang warga Banten yang terinfeksi virus Corona.
"Mereka ini baru saja melakukan perjalanan dari Malaysia dan Bali," ujar pria yang akrab disapa WH itu dalam keterangan resminya kepada Wartakotalive.com, Kamis (12/3/2020).
• Gandeng Telkomsel, Pemprov DKI Tambah Hotline untuk Pengaduan Virus Corona, Dilayani 10 Operator
• Warga Diimbau Tidak Perlu Resah, Ini yang Terus Dilakukan Pemkot Bekasi untuk Cegah Virus Corona
• Ayu Ting Ting Pastikan Konser Tetap Berlangsung Walau Ada Wabah Virus Corona
Selanjutnya dikatakan, hal ini berdasarkan update data terkini.
Perlu disampaikan kepada masyarakat Banten, mereka sekarang sudah berada serta dirawat di RS Sulianti Saroso dan RS Persahabatan yang menjadi rujukan bagi para penderita positif virus Corona.
Gubernur juga mengimbau masyarakat agar menghindari tempat-tempat pertemuan dan keramaian umum.
Juga diusahakan sedapat mungkin tidak melakukan perjalanan ke tujuan negara-negara yang terkena wabah Virus Corona.
"Saya berharap agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada. Serta selalu menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, konsumsi gizi seimbang, istirahat yang cukup dan selalu berolah raga," ucap mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu.
Langkah-langkah penanganan
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banten Aty Pamudji menambahkan jika Tim Kesehatan mendapatkan informasi dari Posko Utama COVID 19 yang langsung bertindak cepat untuk melakukan langkah-langkah SOP penanganan kasus positif COVID.
Tindakan itu adalah melakukan koordinasi gabungan untuk join outbreak dan Meminta dukungan Ke Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLP) Jakarta untuk pengelolaan spesimen kontak.
"Selanjutnya, Tim Kesehatan Banten melakukan pembagian tim dan tugas di lokasi Penyelidikan Epidemiologi (PE) dengan Dinkes kota/kabupaten yang warganya terindikasi," kata Aty.
Dan dalam Pelaksanaan PE/Tracking, Tim Kesehatan Provinsi Banten melakukan tindak lanjut, khususnya kepada siapa saja warga yang terdapat kontak klinis, maupun komunikasi resiko yang berhubungan dengan para pasien virus Corona tersebut.
"Juga melakukan pemantauan lebih lanjut pada kontak yang tidak klinis," ungkapnya.