UPDATE Industri Hotel dan Restoran di Tangsel Terpukul Akibat Mewabahnya Virus Corona

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata

TANGERANG, WARTAKOTALIVE.COM - Mewabahnya Virus Corona secara global berdampak pada sejumlah industri hotel dan restoran. Termasuk yang dialami di sejumlah restoran serta hotel di wilayah Tangerang Selatan.

Para pelaku usaha hotel dan restoran di Tangsel merasa terpukul dengan merebaknya Virus Corona ini.

Meski, belum ada satu pasien terinfeksi positif dari Tangsel, penurunan omset industri hotel dan restoran sudah terjadi.

"Iya sudah terjadi penurunan untuk okupansi hotel sekitar 20 sampai 30 persen. Sama dengan restoran.

"Bahkan ada beberapa hotel ada yang sampai 42 persen penurunan okupansinya," ujar pengurus harian Perhimpunna Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tangerang Selatan, Yono Haryono, Jumat (13/3/2020).

Diterangkannya, penurunan tajam okupansi hotel dan restoran di Tangsel, terjadi sejak awal Maret ini.

"Sebelum Maret, sebenarnya sudah berdampak tapi belum sedalam sejak awal Maret ini," ucapnya.

Pihaknya berharap, pemerintah segera menuntaskan persoalan Virus Corona tersebut.

Agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat, karena dampak penurunan ekonomi sangat terasa bagi kalangan industri.

"Selain pada okupansi, harga-harga bahan kebutuhan pokok termasuk rempah-rempah yang melonjak juga dirasakan pengusaha restoran," kata Yono.

Maka dia berharap, masyarakat tetap tidak panik dan tidak cepat memercayai informasi hoax soal penyebaran virus tersebut.

Dijelaskannya, pelanggan hotel dan restoran di Tangsel, mayoritas dari pelanggan di luar Tangsel.

"Banyak kegiatan yang ditunda bahkan dibatalkan," ungkapnya. (dik)

Ada 3 Cara Dianggap Ampuh Cegah Virus Corona