Virus Corona
Gandeng Telkomsel, Pemprov DKI Tambah Hotline untuk Pengaduan Virus Corona, Dilayani 10 Operator
PEMPROV DKI Jakarta menggandeng PT Telkomsel untuk menambah jumlah perangkat dalam layanan khusus (hotline) di tiga nomor pengaduan wabah virus corona
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Fred Mahatma TIS
“Berkat bantuan Telkomsel sudah menjadi 10 line, ini sekali lagi layanan dibuat untuk memastikan masyarakat dapat mencari informasi terkait Covid-19...”
PEMPROV DKI Jakarta menggandeng PT Telkomsel untuk menambah jumlah perangkat dalam layanan khusus (hotline) di tiga nomor pengaduan wabah virus corona (Covid-19).
Selama ini Pemprov DKI Jakarta telah memiliki tiga nomor hotline, yakni 112, 119, dan 081388376955 (khusus WhatsApp).
• VIDEO: Stasiun Gambir Disemprot Disinfektan untuk Pencegahan Virus Corona
• KABAR Gembira, 9 WNI ABK Diamond Princess yang Positif Corona di Jepang Dinyatakan Sembuh
• Banyak Konser Ditunda Karena Virus Corona, Ayu Ting Ting Malah Dapat Izin Gelar Konser Suara Hati
Ketua Tim Khusus Tanggap Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, penambahan hotline ini dapat mempercepat pengaduan yang dilaporkan masyarakat kepada pemerintah terkait virus corona.
Nantinya masyarakat yang melapor melalui sambungan telepon dapat dijawab oleh 10 petugas sekaligus.
“Berkat bantuan Telkomsel sudah menjadi 10 line, ini sekali lagi layanan dibuat untuk memastikan masyarakat dapat mencari informasi terkait Covid-19,” kata Catur saat jumpa pers di Balai Kota pada Kamis (12/3/2020) petang.
Catur mengatakan, bantuan ini diperoleh setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan para petinggi perusahaan maupun asosiasi perdagangan yang ada di wilayah setempat pada Kamis (12/3/2020) pagi.
Saat itu, Anies memaparkan upaya mitigasi yang dilakukan DKI terhadap wabah corona termasuk menyampaikan perkembangan virusnya di Jakarta.
“Dengan pemahaman ini, diharapkan seluruh masyarakat terutama tentunya yang diundang tadi betul-betul memahami dan sama-sama berupaya untuk melaksanakan tugas menanggulangi penularan dari Covid-19 ini,” ujarnya.
“Alhamdulillah dukungan dari pihak-pihak yang diundang tadi sangat besar perhatiannya,” tambah Catur.
10 Operator pada saat bersamaan
Sementara itu, General Manager SME Sales Management West Area PT Telkomsel Hasan Kurdi mengatakan, bantuan yang diberikan ini tidak hanya 10 saluran saja, tapi juga sistem PABX (Private Automatic Branch eXchange) berdasarkan GSM.
Adapun fungsi CloudX ini sama dengan PABX yang biasa digunakan di kantor-kantor untuk aktivitas sehari-hari.
“Bedanya, CloudX ini kita bisa ringing di tiga device yang berbeda, bisa di fixed phone di kantor, bisa di ponsel, dan bisa juga dari laptopnya pengguna,” kata Hasan.
Dengan adanya 10 saluran tersebut, ketika ada telepon masuk bisa ditangani secara bersamaan oleh 10 operator.
Harapannya, pertanyaan ataupun persoalan mengenai virus corona dapat ditanggulangi lebih cepat oleh pemerintah daerah atas laporan masyarakat.
“Karena bentuk perangkatnya itu handphone, nanti di posko di Dinas Kesehatan bisa dipegang oleh 10 agen yang mungkin dalam kondisi yang tidak harus menumpuk di satu tempat seperti kalau kita menggunakan PABX bentuknya fixed phone,” jelas Hasan.