Virus Corona
WNI 56 Tahun di Singapura Positif COVID-19 Sudah Merasakan Gejala Sebelum Sampai di Lokasi
Seorang warga negara Indonesia (WNI) kembali dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Singapura, Rabu (11/3).
Pramugari ini diyakini merupakan kasus impor di mana ia mendapatkan virus di luar Singapura.
Dirinya dinyatakan positif Covid-19 pada 5 Maret 2020.
• Wali Kota Arief R Wismansyah Tantang Warta Kota Tangerang Out of the Box
Kasus impor lainnya merupakan seorang penduduk tetap Singapura berusia 37 tahun yang berada di Jerman dari 27 Februari hingga 5 Maret. Dirinya dipastikan positif terinfeksi pada 6 Maret.
Kasus di Malaysia Melonjak
Malaysia mengalami lonjakan kasus virus corona terbesar pada Jumat (6/3/2020).
Sebanyak 28 kasus baru dilaporkan, sehingga menjadikan total kasus positif di Negeri Jiran tetangga Indonesia itu menjadi 83 kasus.
Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah menyebut sejauh ini 956 kontak yang dekat dengan pasien telah diidentifikasi.
Dari angka itu, 258 orang diduga terkait dengan pasien ke-26.
Sementara itu, 23 pasien telah sepenuhnya pulih dan dipulangkan.
Kementerian tidak memberikan rincian kasus-kasus baru, tetapi meyakinkan warga Malaysia bahwa penyelidikan dan kegiatan deteksi kontak dekat sedang dilakukan.
• Virus Corona Mewabah, Ratusan WNA China Bertahan di Kalsel, 12 di Antaranya Habis Izin Tinggalnya
"Berdasarkan penilaian kami hingga saat ini, situasi Covid-19 masih terkendali dan masih dalam tahap Penahanan DIni," kata Abdullah dilansir dari South China Morning Post, Jumat (6/3/2020).
Dari 83 pasien, 65 adalah orang Malaysia, 15 dari China dan tiga lainnya dari Italia, Jepang dan AS.
Selain Malaysia, Indonesia mengkonfirmasi dua kasus positif terbaru yang disebut berusia 30-an tahun.
Pejabat Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, dua pasien positif terbaru diuji setelah melakukan kontak dengandua kasus pertama.
Sehingga total sudah ada empat kasus positif virus corona yang dikonfirmasi oleh pemerintah.
Dua kasus pertama diumumkan Presiden RI Joko Widodo awal pekan ini. Pasien ke-1 dan ke-2 adalah pasangan ibu dan anak yang diduga tertular virus corona dari warga negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia pertengahan Februari 2020 lalu.
Pemerintah Indonesia menyiagakan 100 rumah sakit di 32 provinsi untuk menangani virus corona.
Sementara Singapura melaporkan 13 kasus baru virus corona pada Jumat, sehingga menjadikan lompatan satu hari terbesar sejak sembilan kasus yang dilaporkan pada 14 Februari.
• Uang Tunai Bisa Jadi Penghantar Virus Corona? Begini Penjelasan WHO
Total kasus virus corona di Singapura menjadi 130, dengan 82 disebut telah pulih sementara 9 lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Dari 13 kasus baru, 9 di antaranya terkait dengan cluster terbaru di SAFRA Jurong yang terjadi pada 15 Februari lalu.
Kasus di Malaysia Melonjak
Malaysia mengalami lonjakan kasus virus corona terbesar pada Jumat (6/3/2020).
Sebanyak 28 kasus baru dilaporkan, sehingga menjadikan total kasus positif di Negeri Jiran tetangga Indonesia itu menjadi 83 kasus.
Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah menyebut sejauh ini 956 kontak yang dekat dengan pasien telah diidentifikasi.
Dari angka itu, 258 orang diduga terkait dengan pasien ke-26.
Sementara itu, 23 pasien telah sepenuhnya pulih dan dipulangkan.
Kementerian tidak memberikan rincian kasus-kasus baru, tetapi meyakinkan warga Malaysia bahwa penyelidikan dan kegiatan deteksi kontak dekat sedang dilakukan.
• Virus Corona Mewabah, Ratusan WNA China Bertahan di Kalsel, 12 di Antaranya Habis Izin Tinggalnya
"Berdasarkan penilaian kami hingga saat ini, situasi Covid-19 masih terkendali dan masih dalam tahap Penahanan DIni," kata Abdullah dilansir dari South China Morning Post, Jumat (6/3/2020).
Dari 83 pasien, 65 adalah orang Malaysia, 15 dari China dan tiga lainnya dari Italia, Jepang dan AS.
Selain Malaysia, Indonesia mengkonfirmasi dua kasus positif terbaru yang disebut berusia 30-an tahun.
Pejabat Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, dua pasien positif terbaru diuji setelah melakukan kontak dengandua kasus pertama.
Sehingga total sudah ada empat kasus positif virus corona yang dikonfirmasi oleh pemerintah.
Dua kasus pertama diumumkan Presiden RI Joko Widodo awal pekan ini. Pasien ke-1 dan ke-2 adalah pasangan ibu dan anak yang diduga tertular virus corona dari warga negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia pertengahan Februari 2020 lalu.
Pemerintah Indonesia menyiagakan 100 rumah sakit di 32 provinsi untuk menangani virus corona.
Sementara Singapura melaporkan 13 kasus baru virus corona pada Jumat, sehingga menjadikan lompatan satu hari terbesar sejak sembilan kasus yang dilaporkan pada 14 Februari.
• Uang Tunai Bisa Jadi Penghantar Virus Corona? Begini Penjelasan WHO
Total kasus virus corona di Singapura menjadi 130, dengan 82 disebut telah pulih sementara 9 lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Dari 13 kasus baru, 9 di antaranya terkait dengan cluster terbaru di SAFRA Jurong yang terjadi pada 15 Februari lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, 1 WNI di Singapura Positif Terjangkit Virus Corona"