Virus Corona

Petugas Kesehatan di Jakarta Utara Kekurangan Masker, Minta yang Tidak Sakit Tak Perlu Pakai

PETUGAS kesehatan di Jakarta Utara kekurangan masker kategori alat kesehatan (alkes), seiring merebaknya wabah virus corona.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Warta Kota/Henry Lopulalan
Pedagang mempersiapakan masker medis di Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020). 

PETUGAS kesehatan di Jakarta Utara kekurangan masker kategori alat kesehatan (alkes), seiring merebaknya wabah virus corona.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, masker alkes merupakan masker dengan izin edar khusus di kemasannya.

"Pada dasarnya kami pun layanan kesehatan juga mengalami kekurangan masker," kata Yudi, Jumat (6/3/2020).

Tak Kunjung Ditemukan KPK, Harun Masiku Kemungkinan Bakal Disidang In Absentia

Menurut Yudi, masker dengan lebih dari satu lapisan penyaring udara tersebut langka di pasaran, yang ditandai menghilangnya dari apotek.

Padahal, petugas kesehatan sangat membutuhkan masker tersebut karena bersentuhan langsung dengan pasien penyakit infeksi.

"Misalnya virus yang lebih kecil, selain corona misalnya TBC, atau apa, itu kan berhadapan dengan pasien yang seperti itu," tuturnya.

Liga 1 2020 Baru Berjalan Satu Laga, Pelatih Bhayangkara FC Lihat Gelagat Tuan Rumah Diuntungkan

Yudi mengatakan, pihaknya memberikan imbauan kepada petugas kesehatan, sembari menunggu Kementerian Kesehatan yang berupaya menggelontorkan masker alkes.

"Saya sampaikan ke petugas saya, kalau tidak sakit tidak perlu (pakai masker)."

"Kalau menghadapi pasien tidak menular, misalnya di ruang ibu hamil, ya ngapain pakai masker," ucap Yudi.

Demi Kongres Partai Demokrat, Anies Baswedan Bakal Sesuaikan Aturan Izin Keramaian Terkait COVID-19

Sebelumnya, Polri telah menetapkan 25 tersangka kasus penimbunan masker dan hand sanitizer di seluruh Indonesia dalam dua hari terakhir.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo ‎menilai, ‎tindakan penimbunan masker tidak sesuai nilai-nilai kemanusiaan dan mengingkari nilai ke Tuhan.

"Seorang memiliki Tuhan dalam hati pasti tidak melakukan penimbunan masker."

 2 Anjing dan 1 Kelinci yang Dipelihara Pasien Positif Virus Corona di Depok Ikut Diperiksa

"Tindakan menimbun barang dan masker tidak mencerminkan kemanusiaan dan keadilan," ujarnya saat dihubungi, Jumat (6/3/2020).

Selain itu, Romo Benny juga mengajak publik bisa berpikir jernih dan bijak dalam mengelola pemberitaan mengenai virus corona.

Terlebih, Polri rajin melakukan patroli cyber untuk menindak para penyebar berita bohong alias hoaks terkait corona.

 Laga Persija Vs Persebaya Ditunda Gara-gara Corona, Marc Klok Tak Senang dan Bilang Itu Bukan Solusi

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved