Virus Corona

Penimbun Masker dan Sembako Bisa Dipenjara 5 Tahun dan Denda Rp 50 Miliar, Pengusaha Diminta Peduli

SEIRING dua WNI positif virus corona, masyarakat dilanda kepanikan memborong masker dan barang kebutuhan pokok.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra, Selasa (3/3/2020). 

“Intinya seluruhnya pelaku usaha sudah kita koordinasikan, terutama yang memiliki tempat-tempat besar untuk ritel tadi, supaya bisa dikendalikan dengan baik,” papar Asep.

Asep meminta masyarakat tidak panik menyikapi virus corona dengan pembelian sembako secara besar-besaran.

Ia beralasan stok persediaan bahan pangan hingga saat ini dipastikan cukup.

Dicek Dinkes DKI karena Diduga Lokasi Awal Penyebaran Virus Corona, Manajer Amigos: Monggo

“Mabes Polri ada satgas pangan yang akan membantu mengontrol kondisi pangan atau ketersediaan bahan pokok di masyarakat.”

“Yang jelas semua harus tertib, dan yang pasti adalah adanya jaminan bahwa sembako atau barang pangan lain tersedia dengan baik,” terang Asep.

Sebelumnya, sejumlah penjual masker di Pasar Proyek, Jalan Mayor Oking, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, mendadak diserbu warga, Senin (2/3/2020) siang.

20 Orang Telusuri Lokasi di Jakarta Barat yang Dikunjungi Warga Jepang Terinfeksi Virus Corona

Ramainya warga yang memburu terjadi seusai pemerintah mengumumkan dua warga Depok positif virus corona.

Ada salah satu toko bernama Toko Obat Habib yang masih memiliki stok masker, ramai diserbu warga.

 Bagaimana Nasib Putra Jokowi di Pilkada Solo, Sekjen PDIP: Tinggal Menunggu Waktu yang Tepat

"Iya ini stok baru datang, tadi mulai jam 12 siang ramai warga," kata Romi (40), pemilik toko, kepada awak media, Senin (2/3/2020).

Ia menjelaskan, harga masker kian melonjak naik.

Dirinya mengaku mendapatkan masker ini tidak dari distributor di Pulau Jawa, melainkan dari Sumatera.

 Ragu Indonesia Masih Nihill Virus Corona, PKS: Jangan Sudah Mewabah Pemerintah Baru Bergerak

"Biasanya diantar distributor dari Jabodetabek, tapi enggak ada semuanya."

"Ini saya dapat dari distributor di Sumatera, itu juga beli langsung dari sana," ungkapnya.

Masker merek Sensi dari harga normal Rp 25 ribu per boks (isi 50), melonjak jadi Rp 200 ribu.

 3 Kemungkinan Indonesia Belum Terpapar Virus Corona, Nomor 1 Paling Mungkin Terjadi

Sedangkan untuk masker N95 dijual seharga Rp 50 ribu per dua buah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved