Virus Corona
MUI: Menimbun Masker dan Makanan Haram Hukumnya, Tidak Islami
Basri menilai, penimbunan makanan atau masker tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.
Kondisi tersebut semakin parah, saat dua warga negara Indonesia teridentifikasi terinfeksi virus Corona.
Banyaknya permintaan, membuat harga masker melambung tinggi.
• Bakal Tutup Dua Pekan untuk Sterilisasi dari Virus Corona, Founder Restoran Amigos: Kami Jadi Korban
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar wabah virus Corona tidak dimanfaatkan untuk memperkaya diri.
Saat ini, menurut Presiden, ketersediaan masker di Indonesia mencapai 50 juta.
"Nanti Pak Menteri biar cek, tapi dari informasi yang saya terima, stok yang di dalam negeri kurang lebih 50 juta masker ada," ungkap Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
• RSPI Sulianti Saroso Pulangkan ART dan Tukang Kebun yang Bekerja di Rumah WNI Positif Virus Corona
Untuk masker-masker tertentu, menurut Presiden, jumlahnya memang terbatas.
Meskipun demikian, Presiden meminta agar tidak ada yang menimbun masker untuk keuntungan pribadi.
Bahkan, ia meminta Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menindak tegas pelaku yang menimbun masker.
• Wali Kota Bekasi: Kalau Pemimpin Pakai Masker Nanti Rakyatnya Takut, Bismillah, Allah Bersama Kita
"Saya juga memerintahkan Kapolri menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab."
"Yang memanfaatkan momentum seperti ini yang menimbun masker dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. Hati-hati ini saya peringatkan," tegas Presiden.
Dipenjara 5 Tahun dan Denda Rp 50 Miliar
Seiring dua WNI positif virus corona, masyarakat dilanda kepanikan memborong masker dan barang kebutuhan pokok.
Menyikapi hal tersebut, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra mengakui ada kepanikan membeli sembako dan masker hingga harganya melambung tinggi.
”Sekarang ini banyak masyarakat membeli masker."
• Komplotan Pembobol ATM Selalu Bawa Jimat dan Keris Saat Beraksi, tapi Tetap Saja Diciduk Polisi
"Tapi kemudian harganya tinggi berlipat-lipat dalam waktu hitungan beberapa jam setelah diumumkan,” ucap Asep di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2020).