Virus Corona
17 Orang Tangerang dalam Pengawasan Terkait Virus Corona, Ini yang Harus Dilakukan Masyarakat
Ada 17 Orang Tangerang dalam Pengawasan Terkait Virus Corona, Ini yang Harus Dilakukan Masyarakat. Simak selengkapnya dalam berita ini.
PRESIDEN Joko Widodo telah mengumumkan bahwa ada dua warga negara Indonesia di Depok, telah positif terjangkit virus corona.
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan pun melakukan peningkatan kewaspadaan. Terlebih, mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk cuci tangan dengan bersih dan higienis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengungkapkan menjaga kebersihan diri adalah antisipasi utama menangkal wabah virus corona.
Ia pun meminta, masyarakat untuk selalu cuci tangan, kemudian menjaga tubuh lebih fit sehingga imunitas terjaga.
• Jangan Panik Tapi Tetap Waspada, Ini Tips Mencegah Tertular Virus Corona
“Karena, virus corona sangat mudah menjangkit mereka yang lemah, maka terbanyak diidap para lansia. Jika kita menjaga kebersihan tubuh, cuci tangan, makan makanan yang sehat dan dimasak secara baik. Insya Allah, bisa terhindar dari virus corona,” ujar Liza, Senin (2/3/2020).
Ia mengungkapkan, hal-hal wajib yang harus dilakukan masyarakat Kota Tangerang ialah tingkatkan daya tahan tubuh, berperilaku bersih dan sehat, etika batuk, sering cuci tangan.
Jika tidak penting jangan berpergian ke pusat keramaian, makan makanan yang seimbang dan sudah dimasak dengan baik.
“Kemarin kita mewaspadainya masih cukup mudah, hanya mewaspadai mereka yang baru pulang dari negara terjangkit. Saat ini, sudah ada warga Indonesia yang terjangkit, dengan itu yang harus kita lakukan adalah menjaga diri kita dengan baik dan benar,” ucapnya.
Ia mengatakan, sejak Januari ini ada 17 orang di Kota Tangerang dalam pengawasan Dinas Kesehatan.
• VIRUS Corona Sampai Indonesia, Ini Imbauan KAJ untuk Umat Katolik Jakarta dan Sekitarnya
Mereka yang baru saja pulang dari negara terjangkit. Namun, saat ini 17 orang tersebut sudah dalam kondisi sehat dan dinyatakan negatif corona.
“Jangan panik namun tetap waspada, terpenting jaga tubuh kita tetap fit, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir,” kata Liza.
Menurutnya bila terindikasi virus corona RSUD Kabupaten adalah salah satu rumah sakit yang siap melakukan penanganan isolasi pasien virus corona, dengan standar yang tepat.
Warga Kota Tangerang juga bisa menginformasikan ke call center 0822-9997-3322 atau 119 atau 112.
KONDISI TERBARU 2 WARGA DEPOK POSITIF VIRUS CORONA
sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Terawan, menyatakan jika dua warga Depok yang Positif Corona dalam kondisi fisik yang sehat.
Bahkan, tidak terjadi sesak nafas hingga diare kepada dua warga Depok itu.
Meski saat ini kedua warga Depok yang dalam kondisi sehat itu, Kementerian Kesehatan akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara berkala sebelum yang bersangkutan di pulangkan.
"Ini kan baru belum lima hari. Saya nunggu lima hari lagi, baru nanti di periksa lagi, karena untuk ketentuan WHO untuk orang yang sakit, lima hari di cek ulang, tunggu lagi lima hari, baru bisa dikelurkan," kata Menteri Kesehatan Terawan, Senin (2/3/2020).
• Petugas Dinas Kesehatan Depok Bawa 1 ART dari Rumah Korban Virus Corona
Selain itu, Menteri Terawan secara langsung meninjau dua pasien terinfeksi corona itu yang tengah dilakukan perawatan di RSPI Sulianti Suroso, Jakarta Utara.
Ia menyebut kondisinya dalam keadaan baik.
"Kondisinya sehat, bisa bertanya, bisa duduk, bisa senyum, engak sesak, tensi baik, nadi baik, tidak demam, tidak mual, tidak mencret, pokoknya tidaklah yang sakit-sakit itu," katanya.
Menurut Terawan, tidak semua ketika kita kontak tubuh dengan orang yang positif virus corona maka otomatis tertularkan virus corona itu.
Hal ini terlihat dari 188 Warga Negara Indonesia awak kapal pesiar Dreamworld yang dievakuasi dari kapal yang sempat mengangkut orang terinfeksi virus corona itu. Mereka meski berkontak langsung namun hasilnya negatif.
"Ada sebuah hal yang harus diketahui, tidak semua orang yang kontak itu akan sakit, biar close contact pun belum tentu sakit," ucapnya.
• Korban Virus Corona Depok Alami Batuk Keras dan Demam 10 Hari Sebelum Berobat ke Rumah Sakit
ART DIbawa
Sementara itu, sebelumnya, Dua ambulans terlihat mendatangi rumah terduga korban virus covid-19 atau corona, di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Senin (2/3/2020).
Pantauan Warta Kota, sekitar pukul 15.15 WIB, ambulans yang bertuliskan Dinas Kesehatan Kota Depok itu tiba di rumah terduga korban virus corona.
Sekitar tiga orang petugas Dinas Kesehatan Kota Depok turun dari ambulans dan memegang sebuah botol yang berisikan cairan, untuk mensterilkan wabah virus corona yang ada di rumah terduga korban.
Ketiga petugas tersebut terlihat mamasuki rumah korban. Tak lama kemudian, mereka keluar rumah dan menyemprotkan cairan di area garasi.
Terlihat ada satu pria yang dibawa petugas Dinas Kesehatan dari rumah terduga korban virus corona.
• SADIS! Pelajar Tangerang Dihujani Bacokan dan Sabetan Parang, Ini Akibatnya
• Viral di Medsos Sejumlah Jalan di Kota Tangerang Macet Parah Karena Banjir, Bikin Jengkel Warga
• PRESIDEN Veneto Italia Bikin Gempar, Sebut Kebiasaan Orang China Makan Tikus Hidup Picu Virus Corona
• Ada 136 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Indonesia, Ini Penjelasannya
Petugas terlihat menyemprotkan cairan ke pria tersebut agar steril sebelum masuk ke ambulans.
Petugas Dinas Kesehatan Depok, Sigit mengatakan bahwa pihaknya membawa satu orang dari rumah terduga korban virus corona.
"Kami membawa Asisten Rumah Tangga korban," kata Sigit sebelum masuk ke ambulans.
Namun, Sigit enggan memberitahukan kemama pihaknya akan membawa asisten rumah tangga terduga korban virus corona itu.
• MAHASISWI Jadi Korban Pelecehan di Kampusnya, Ini Pernyataan Rektor UI Prof Ari Kuncoro
Kemudian, petugas Dinas Kesehatan Depok meninggalkan rumah terduga korban virus corona sekitar pukul 15.25 WIB.
Diberitakan sebelumnya, dua Warga Negara Indonesia yang tinggal di Depok, Jawa Barat terjangkit virus corona.
Dua korban yang berusia 64 dan 31 tahun itu terkena virus corona, diduga usai bertemu warga Jepang, di Jakarta beberapa waktu lalu.
• WOW! Siswa yang Daftar KIP Kuliah Tidak Dipungut Biaya untuk Ikut UTBK, Begini Caranya
Kemudian, karena mengalami gejala batuk dan sesak nafas, kedua korban itu pun melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/jokowi-terawan-corona-1.jpg)