Banjir Jakarta
Warga Korban Longsor di Menteng Merasa Tak Diperhatikan Pemerintah, Petugas Datang Cuma Foto-foto
YUYUN Nuryanti, Ketua RT 09/07 Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat mengatakan, meski longsor terjadi dua kali, perhatian pemerintah kurang.
Penulis: Joko Supriyanto |
"Total itu ada 21 rumah. Kalau di RW 07 sendiri itu ada 15 rumah."
"Sisanya itu ada di RT 5, ada 2 rumah dan RT 07 itu ada 4 rumah," papar Yuyun.
Menurut Yuyun, di lingkungannya ada 15 rumah yang terdampak.
• Penyebar Hoaks Virus Corona di Bandara Soetta Pernah Kerja di Jepang, Sarjana Ilmu Komputer
13 di antaranya beberapa rusak di area belakang rumah.
Dari 13 itu, 8 rumah rusak parah karena setengah bagian rumahnya ambruk ke kali.
Sedangkan 2 lainnya miring meski belum ambruk.
• Underpass Cipayung Terendam Banjir 50 Sentimeter, Pemotor Tak Berani Lewat
"Nah, kalau di kita masih ada 2 lagi yang miring."
"Emang belum ambruk, cuma kalau pintu air kebuka, dan banjir lagi, pasti ambruk itu."
"Tapi yang parah yang 8 rumah tadi," jelasnya.
Berharap Solusi Jangka Pendek
Sejumlah warga berharap ada solusi jangka pendek untuk menanggulangi longsor di RT 09/07, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Hal ini diungkapan Peni (44), salah satu warga.
Ia merasa khawatir akan terjadi longsor susulan, karena saat ini hujan masih terus terjadi.
• Permukiman di Bantaran Ciliwung Pegangsaan Menteng Longsor, Separuh Bangunan Masuk ke Kali
"Ya kita pengin cepet ada penanganan, dibenerin dari pemerintah."
"Kalau bisa dipasang paku bumi gitu biar kita bisa bangun lagi."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/rumah-di-bantaran-kali-ciliwung-pegangsaan-menteng-longsor.jpg)