Perampokan Toko Emas

SETELAH Tembak Petugas Kebersihan, Perampok Toko Emas Leluasa Kabur karena Nyali Warga Ciut

ROSYID (28), rekan kerja korban yang ditembak perampok di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, mengaku melihat kronologi kejadian.

Penulis: Desy Selviany |
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Rosyid, petugas kebersihan, menceritakan kronologi perampokan Toko Emas Cantik di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (29/2/2020). 

ROSYID (28), rekan kerja korban yang ditembak perampok di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, mengaku melihat kronologi kejadian.

Ia melihat ketika perampok menembak rekan kerjanya, Kuhan (45), Jumat (28/2/2020) siang.

Ketika itu, Kuhan memang mencoba melawan perampok menggunakan tangan kosong.

PINDAH Jadi Anggota TGUPP dan Turun Eselon, Rapor Kinerja Kepala Dinas Perumahan Paling Anjlok

Rosyid mengatakan saat itu ia memiliki jadwal piket bersih-bersih yang sama dengan Kuhan.

Ketika itu mereka berdua tengah rehat sejenak dari tugas mereka.

Tiba-tiba saja penjaga Toko Emas Cantik berteriak.

Pemprov DKI Tanggung Biaya Perawatan Warga Rawa Buaya yang Melahirkan di Planetarium Jakarta

Kuhan dan Rosyid mendengar keributan dari toko emas itu.

Saat itu kondisi pasar memang tengah sepi.

Sebagian toko tutup karena pegawainya sedang menjalankan ibadah Salat Jumat.

Tak Penuhi Undangan Komisi V DPR Bahas Banjir, Anies Baswedan: Kirim Wakil, Bukan Tidak Hadir

Spontan, Kuhan mencoba menghalangi perampok bersenjata itu.

Walhasil, pria yang sudah dua tahun berkerja di pasar itu ditembak perampok di bagian kaki kiri.

"Dia berteriak rampok, rampok. Lalu kena tembak," ungkap Rosyid ditemui di dekat lokasi, Sabtu (29/2/2020).

4 Korban Meninggal Akibat Banjir di Bekasi karena Terseret Arus dan Tersengat Listrik

Karena penembakan itulah, nyali warga menjadi ciut untuk mencegat perampok.

Perampok pun berhasil lolos menggunakan motornya, dan menggondol sekitar 3 sampai 4 kilogram (kg) emas.

"Saya tidak sempat melihat jelas motor perampoknya."

DAFTAR Korban Meninggal Akibat Banjir di Jakarta, Tangsel, dan Bekasi, Paling Banyak Anak-anak

"Saya sudah sibuk tangani Kuhan yang kakinya berdarah karena tembakan perampok," jelas Rosyid.

Melihat kondisi Kuhan, warga di pasar langsung menyetop bajaj yang melintas.

Mereka segera membawa Kuhan ke RS Husada.

Dewi Tanjung Bilang Kini Banjir Berjilid-jilid, Minta Masyarakat Jakarta Siapkan Perahu

Nyawa Kuhan berhasil diselamatkan tim dokter.

Ia menjalani operasi untuk mengambil proyektil peluru di kakinya.

Sebelumnya, korban penembakan perampokan Toko Emas Cantik, Pasar Pecah Kulit, Taman Sari, Jakarta Barat, sudah menjalani operasi.

Bela Anies Baswedan, Fadli Zon: Dari Zaman Belanda Jakarta Sudah Banjir

Korban mengalami luka tembak di kaki kiri, Jumat (28/2/2020).

Rakub (52), Staf Pasar Pecah Kulit, mengaku tidak mengetahui kronologi penembakan yang dialami oleh petugas kebersihan, Kuhan (45).

 Bawa Kursi Plastik Merah, Ini Ciri-ciri Perampok Toko Emas di Pinangsia

Ketika itu, ia tengah berada di dalam kantor pasar, dan tidak mendengar keributan yang terjadi di Toko Emas Cantik, Jumat lalu.

"Tiba-tiba saya dapat laporan dari petugas keamanan, katanya Kuhan kena tembak perampok."

"Saya keluar, Kuhan sudah terjatuh dan darah sudah mengalir dari kakinya," kata Rakub ditemui di dekat lokasi kejadian, Sabtu (29/2/2020).

 Permukiman di Bantaran Ciliwung Pegangsaan Menteng Longsor, Separuh Bangunan Masuk ke Kali

Tukang Bajaj pun langsung diberhentikan untuk mengevakuasi Kuhan.

Saat itu juga Kuhan langsung dilarikan ke RS Husada.

Malam itu juga petugas kebersihan yang sudah 2 tahun berkerja di Pasar Pecah Kulit itu, menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru.

 KRONOLOGI Perampokan Toko Emas di Pinangsia, Pelaku Dikira Hendak Belanja Perhiasan

Satu peluru yang bersarang di kaki kirinya berhasil diambil oleh dokter.

"Saat ini masih dirawat di RS Husada katanya, dan masih dalam proses penyembuhan," jelas Rakub.

Sebelumnya, perampok bersenjata api beraksi di Toko Emas Cantik di Pasar Pecah Kulit Pinangsia.

 Cipinang Melayu Kebanjiran Lagi, Padahal Kemarin Warga Baru Bersihkan Rumah dari Lumpur

Tepatnya, di Jalan Pangeran Jayakarta, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020) sekira pukul 12.30.

Aksi perampokan itu terjadi di siang bolong.

 BERAKSI Sendirian, Perampok Berpistol Gondol 4 Kg Emas di Pinangsia, Tukang Sampah Ditembak

Dan, dilakukan satu pelaku yang datang dengan motor matik dan membawa senjata api.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie Sonny Latuheru menuturkan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, pelaku mendatangi Toko Emas Cantik seorang diri.

Pelaku, katanya, datang dari arah dalam Pasar Pecah Kulit, membawa kursi plastik warna merah.

 Cipinang Melayu Kebanjiran Lagi, Padahal Kemarin Warga Baru Bersihkan Rumah dari Lumpur

Pelaku sempat diterima oleh karyawan toko, Hevi dan Novi.

"Pelaku dikira hendak berbelanja emas," katanya, Jumat (28/2/2020).

Namun, kata Audie, pelaku masuk ke dalam toko menggunakan kursi plastik dan menggasak sejumlah perhiasan emas.

 Anggota DPR Wacanakan Hapus Ojek Online, Abang Ojol Ini Khawatir Bakal Main Judi Lagi

"Pelaku sembari menembakkan senjata api hingga mengenai lampu toko dan pecah."

"Selongsongnya kami amankan saat olah TKP," kata dia.

Saat itu, lanjutnya, pelaku yang menggunakan jaket dan helm tertutup berusaha kabur dan keluar dari pasar, seusai mengambil sekitar 4 kilogram emas.

 Manfaatkan Wabah Virus Corona, Pabrik di Cilincing Jual Masker Ilegal Rp 230 Ribu per Boks

Namun, upaya itu sempat dihalangi oleh sekuriti dan petugas sampah yang hendak membantu korban.

"Pelaku kembali menembakkan senjata dan mengenai kaki petugas sampah," katanya.

Setelah itu, kata dia, pelaku kabur dengan motor matiknya.

 PDIP Bilang Banjir Jakarta Naik Kelas karena Sudah Sampai Menteng, Siklus 5 Tahunan Tak Berlaku Lagi

Dari lokasi kejadian, katanya, diamankan selongsong peluru, patahan gagang senpi jenis revolver, kursi plastik merah, dan rekaman CCTV toko.

Pihaknya, kata Audie, telah memeriksa 3 saksi dalam kasus ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, dari hasil pemeriksaan saksi, perampok memiliki ciri bermata sipit dan berlogat suara orang Tionghoa.

 MENGAKU Cuma Ingin Ingatkan Indonesia Soal Virus Corona, Warga Jakarta Utara Ini Malah Sebar Hoaks

"Pelaku seorang diri atau satu orang, cirinya bermata sipit dan berlogat suara Chinese," beber Yusri, Jumat (28/2/2020).

Sebelumnya, perampok bersenjata api beraksi di Toko Emas Cantik di Pasar Pecah Kulit Pinangsia, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020) sekira pukul 12.30.

Aksi perampokan itu terjadi di siang bolong dan dilakukan satu pelaku menggunakan motor matik, dan membawa senjata api.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, dari keterangan korban atau pemilik toko emas, sedikitnya ada 4 kilogram emas dari toko yang berhasil digasak pelaku.

 Ini Alasan Bilik Asmara Sulit Direalisasikan di Lapas, Seperti yang Diminta DPR

"Kerugian sekitar 4 kilogram emas, yang berhasil digasak pelaku," kata Yusri, Jumat (28/2/2020).

Menurutnya, pelaku adalah seorang laki-laki, dan saat beraksi memakai jaket dan helm tertutup.

"Ciri-ciri lainnya pelaku bermata sipit dan berlogat khusus," beber Yusri.

 Polisi Ciduk Penyebar Hoaks Virus Corona di Bandara Soetta, Tersangkanya Warga Jakarta Utara

Ia menjelaskan, awalnya seorang lelaki mengendarai sepeda motor matik yang tidak diketahui nopolnya, parkir di jalan di depan Toko Emas Cantik.

Pelaku langsung menggasak emas di toko itu sembari mengacungkan senjata api.

Ia kemudian menembak kaki kiri seorang tukang sampah di pasar itu.

 HAMPIR Sepekan Kebanjiran, Warga Tangerang: Itu Wali Kota Bolak-balik ke Sini Mulu Mana Hasilnya?

Setelah berhasil menggasak emas, pelaku menembak dua kali ke udara dan kabur.

"Untuk tukang sapu yang tertembak kaki kirinya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Husada," teang Yusri.

Saat ini, kata dia, Polres Jakarta Barat Tengah menyelidiki dan mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku perampokan. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved