Anggota DPR Wacanakan Hapus Ojek Online, Abang Ojol Ini Khawatir Bakal Main Judi Lagi
JATI (48), pengemudi ojek online (ojol), resah dengan pernyataan Wakil Ketua Komisi V F-PPP Nurhayati Monoarfa.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Yaspen Martinus
JATI (48), pengemudi ojek online (ojol), resah dengan pernyataan Wakil Ketua Komisi V F-PPP Nurhayati Monoarfa.
Nurhayati menyatakan hendak menghapuskan kendaraan roda dua sebagai transportasi umum.
Jati khawatir kembali mencari nafkah dengan cara haram jika ojol dihapuskan.
• Ini Alasan Bilik Asmara Sulit Direalisasikan di Lapas, Seperti yang Diminta DPR
Jati jadi satu di antara perserta unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jumat (28/2/2020) siang.
Bersama ribuan pengemudi ojol lainnya, ia menuntut Nurhayati dapat mempertanggungjawabkan pernyataannya.
Sebab, nasib keluarganya hanya bergantung pada pendapatannya sebagai pengemudi ojol.
• Polisi Ciduk Penyebar Hoaks Virus Corona di Bandara Soetta, Tersangkanya Warga Jakarta Utara
Jati mengaku baru merasakan uang halal ketika bergabung di Gojek tahun 2019.
Sebelumnya, ia mencari nafkah dengan berjudi.
"Sebelumnya pekerjaan saya hanya cari peruntungan di judi," aku warga Tomang, Jakarta Barat itu, ditemui di lokasi demonstrasi Jumat (28/2/2020).
• HAMPIR Sepekan Kebanjiran, Warga Tangerang: Itu Wali Kota Bolak-balik ke Sini Mulu Mana Hasilnya?
Namun semakin tua, Jati semakin khawatir dengan pekerjaan yang tidak halal itu.
Ia juga tidak mau anak semata wayangnya meniru jejaknya.
"Tapi saya sudah tua. Siapa yang mau menerima saya kerja tanpa pengalaman seperti ini?" tutur Jati.
• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Bencana Persepsi Manusia, Alam Cari Kestabilan
Walhasil, temannya mengajaknya beralih ke ojek online.
Di saat itulah ia pertama kalinya dapat menghasilkan uang secara halal.