BERAKSI Sendirian, Perampok Berpistol Gondol 4 Kg Emas di Pinangsia, Tukang Sampah Ditembak
PERAMPOK bersenjata api beraksi di Toko Emas Cantik di Pasar Pecah Kulit Pinangsia, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020).
Penulis: Budi Sam Law Malau |
PERAMPOK bersenjata api beraksi di Toko Emas Cantik di Pasar Pecah Kulit Pinangsia, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020) sekira pukul 12.30.
Aksi perampokan itu terjadi di siang bolong dan dilakukan satu pelaku menggunakan motor matik, dan membawa senjata api.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, dari keterangan korban atau pemilik toko emas, sedikitnya ada 4 kilogram emas dari toko yang berhasil digasak pelaku.
• Ini Alasan Bilik Asmara Sulit Direalisasikan di Lapas, Seperti yang Diminta DPR
"Kerugian sekitar 4 kilogram emas, yang berhasil digasak pelaku," kata Yusri, Jumat (28/2/2020).
Menurutnya, pelaku adalah seorang laki-laki, dan saat beraksi memakai jaket dan helm tertutup.
"Ciri-ciri lainnya pelaku bermata sipit dan berlogat khusus," beber Yusri.
• Polisi Ciduk Penyebar Hoaks Virus Corona di Bandara Soetta, Tersangkanya Warga Jakarta Utara
Ia menjelaskan, awalnya seorang lelaki mengendarai sepeda motor matik yang tidak diketahui nopolnya, parkir di jalan di depan Toko Emas Cantik.
Pelaku langsung menggasak emas di toko itu sembari mengacungkan senjata api.
Ia kemudian menembak kaki kiri seorang tukang sampah di pasar itu.
• HAMPIR Sepekan Kebanjiran, Warga Tangerang: Itu Wali Kota Bolak-balik ke Sini Mulu Mana Hasilnya?
Setelah berhasil menggasak emas, pelaku menembak dua kali ke udara dan kabur.
"Untuk tukang sapu yang tertembak kaki kirinya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Husada," teang Yusri.
Saat ini, kata dia, Polres Jakarta Barat Tengah menyelidiki dan mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku perampokan.
Warga Malaysia Merampok di Tangerang
MNRF (26) dan MNI (24), dua perampok Toko Emas Permata, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang pada bulan lalu, ternyata sebelumnya sempat merampok SPBU di wilayah setempat.
Bahkan, dua pekan kemudian, keduanya kembali merampok SPBU di negara asal mereka, Malaysia, tepatnya di Kuala Lumpur dan Selangor.