Viral Medsos

Guru Besar Kedokteran UI Jelaskan Tentang Berenang Sekolam Bisa Hamil dari Sisi Keilmuan

Guru Besar Kedokteran UI Jelaskan Tentang Berenang Sekolam Bisa Hamil dari Sisi Keilmuan. Simak selengkapnya.

Penulis: |
Istimewa
Kampus Universitas Indonesia (UI) Kota Depok 

PERNYATAAN Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty yang menyatakan berenang sekolam bisa hamil membuat 'heboh' jagat media.

Tidak hanya meme, tidak sedikit ejekan untuk mengomentari statement tersebut.

Guru Besar Departemen Obstetri Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia / RS Dr. Cipto Mangunkusumo, Budi Wiweko, lalu menulis panjang soal ini.

Budi Wiweko menulis berdasarkan keilmuan yang ia dalami. 

5 Fakta Sitti Hikmawatty Berenang Sekolam Bisa Hamil, Ternyata Pendidikannya Tentang Kesehatan

Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty yang menyebut berenang sekolam bisa hamil.
Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty yang menyebut berenang sekolam bisa hamil. ((Sumber: Facebook Sitti Hikmawatty))

Mengutip di laman media sosial facebook, Ketua Komisi 2 Senat Akademik Universitas Indonesia menjelaskan bahwa kehamilan adalah bagian dari sebuah proses yang agung untuk menciptakan keturunan bagi kelangsungan suatu generasi.

"Tidaklah mudah, bila kita membayangkan bagaimana satu pasangan mendapatkan kehamilan yang diidam-idamkan. Sebuah kehamilan, hanya mungkin terjadi bila sperma mampu membuahi sel telur melalui perjalanan yang sangat panjang dan berliku," tulisnya.

Syarat terjadinya pembuahan alami adalah adanya sperma, sel telur, dan rahim yang sehat serta saluran telur yang terbuka sehingga memungkinkan bagi sel telur dan sperma untuk bertemu.

Di awal perjalanan sperma untuk membuahi sel telur melalui vagina dan mulut rahim harus difasilitasi lendir mulut rahim yang baik.

HEBOH Hamil karena Berenang, Anak Presiden Jokowi Kaesang Sindir Gak Bolos Pelajaran Biologi

Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan mengenai proses Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 PB Djarum di Purwokerto usai melakukan pertemuan dengan Pemkab Banyumas di Pendopo Bupati Banyumas, Jateng, Senin (9/9/2019). .
Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan mengenai proses Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 PB Djarum di Purwokerto usai melakukan pertemuan dengan Pemkab Banyumas di Pendopo Bupati Banyumas, Jateng, Senin (9/9/2019). . (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/aww)

Seleksi pertama yang terjadi di mulut rahim memungkinkan hanya sperma terbaik yang lolos melalui rintangan awal ini.

Tidak cukup berbekal sperma yang baik, organ reproduksi perempuan pun harus sehat.

Dengan orkestra siklus haid yang sempurna, Tuhan Yang Maha Kuasa menyiapkan sel telur matang untuk dilepaskan dari indung telur sekaligus menyiapkan saluran reproduksi yang dibutuhkan melalui produksi hormon estrogen sel telur.

Kita dapat menyaksikan betapa indahnya orkestra ini melalui terjadinya haid yang teratur setiap bulan.

Produksi sel telur matang akan menyiapkan dinding rahim bagi menempelnya sebuah embrio hasil pembuahan.

Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty Berenang Sekolam Bisa Hamil Ternyata Pernah Ikut Sea Games

Terjadinya haid sesungguhnya menjelaskan proses lepasnya lapisan dalam rahim pada kondisi tidak adanya pembuahan.

Kita juga mengenal lendir mulut rahim yang biasa dikeluarkan seorang perempuan ketika masa subur tiba.

Lendir mulut rahim yang kaya estrogen akan bertindak layaknya petugas resepsionis yang ramah bagi sperma yang sedang berusaha mencari sel telur.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved