Formula E

Sandiaga Uno Minta Polemik Balapan Formula E di Monas Segera Dihentikan, Singgung Piala Dunia U-20

RENCANA balap mobil listrik bertaraf internasional Formula E yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, menuai polemik.

fiaformulae.com
Logo Formula E 

RENCANA balap mobil listrik bertaraf internasional Formula E yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, menuai polemik.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pro kontra penyelenggaraan Formula E semestinya tak perlu berlarut-larut.

Sebab, polemik itu dapat berujung pandangan negatif dunia internasional kepada Indonesia.

ICW Bilang KPK Pimpinan Firli Bahuri Belum Sidik Satu Kasus pun, tapi Sudah Setop 36 Perkara

Mengingat, Indonesia juga bakal menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

"Saya serahkan keputusan akhirnya kepada pemerintah, kebetulan saya di luar pemerintahan sekarang."

"Tapi apa pun keputusannya harusnya segera, karena persiapan segera dan harus dipastikan," katanya, di Rumah Siap Kerja, Kebyoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2020).

KPK Hentikan Penyelidikan 36 Kasus Korupsi, Firli Bahuri Cs Diingatkan Jangan Sampai Rakyat Bergerak

"Segera pula diakhiri polemik, apalagi polemiknya di publik."

"Ini kan mengirim pesan yang kurang baik dunia internasional."

"Mereka kan melihat kesiapan kita juga untuk Piala Dunia 2021 yang usia 20 tahun," sambungnya.

Dukung Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI, Mahfud MD: Bagus, Biar Ada Tekanan Publik

Menurut Sandiaga Uno, keputusan Pemprov DKI Jakarta yang mencanangkan lintasan balap di kawasan Monas, Jakarta Pusat, ia nilai sebagai bentuk memperkenalkan ikon Ibu Kota Jakarta.

Sebab, memperkenalkan cagar budaya seperti Monas perlu dilakukan di tengah berjalannya event bertaraf internasional.

"Sangat tertarik melihat bahwa setiap pagelaran Formula E atau pagelaran-pagelaran seperti waktu Asian Games, juga ada ikon-ikon khusus di tempat berlangsungnya acara tersebut."

STRIKER Anyar Ini Ungkap Latihan di Persita Tangerang Lebih Ringan Ketimbang di Ukraina

"Misalnya ikonnya Monas, ini yang mungkin mau ditonjolkan," imbuhnya.

Kendati demikian, Ia menyinggung Pemprov DKI Jakarta harus mampu mempertahankan cagar budaya serta tak merusak lingkungan di Monas.

Dengan kata lain, gelaran Formual E mesti memiliki kajian yang tepat dalam menetapkan lintasan balap, sehingga tak berdampak pada rusaknya lingkungan ikon Kota Jakarta itu.

INI Alasan Persija Dilarang Ikut Prosesi Penyerahan Hadiah Piala Gubernur Jatim 2020

"Dipastikan juga jangan sampai merusak lingkungan atau cagar budaya."

"Ini tugas pemerintah, apalagi Juni (2020) akan dilaksanakan."

"Dan saya juga menginginkan keterlibatan masyarakat dan keterlibatan dunia usaha."

KPK Setop Penyelidikan 36 Perkara, Kata Firli Bahuri Agar Tidak Disalahgunakan untuk Pemerasan

"Sehingga ini akan juga memberikan peluang kepada UMKM."

"Karena dengan datangnya perhelatan ini, saya harapkan juga menggerakkan ekonomi dan pada akhirnya membuka lapangan kerja," paparnya.

Niatnya Baik

Polemik penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E di Ibu Kota Jakarta, masih terus menyita perhatian publik.

Sebab, gelaran ajang balap mobil listrik bertaraf internasional ini hanya tinggal menghitung bulan, pada jadwal yang direncanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 6 Juni 2020.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pun ikut menanggapi hal tersebut.

 Gelar Balapan Formula di Lokasi Cagar Budaya, Sekda DKI: Siapa yang Mau Ngerusak Monas?

Sandiaga Uno mengatakan, penyelenggaraan Formula E di Jakarta seharusnya dapat berdampak baik terhadap Ibu Kota.

"Saya lihat menghadirkan Formula E ini kan baik niatnya."

"Nawaitu-nya tuh untuk kebaikan DKI Jakarta. Baik untuk peningkatan pariwisata, baik juga untuk mengirimkan pesan bahwa Jakarta serius."

 Polisi Sita 2,5 Juta Butir Obat-obatan Ilegal di Koja, Ada Jenis yang Dikonsumsi Lucinta Luna

"Dan Indonesia serius untuk melakukan eksplorasi terhadap energi baru dan terbarukan, elektric vehicle sekarang ini," katanya di Rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2020).

"Jadi satu potensi yang luar biasa juga, baik dari segi tentunya satu ajang yang menggeliatkan ekonomi daerah," sambungnya.

Kendati demikian, Sandiaga Uno tak menampik niatan menggelara Formula E di Jakarta untuk pertama kalinya itu, mengundang pro kontra.

 Anies Baswedan Minta Warga DKI Ubah Stigma Soal Sampah, Tak Ingin Musibah di Cimahi Terulang

Ia berharap kedua belah pihak dapat lebih mencairkan suasana dan menyambut baik gelaran ajang balap mobil bertaraf internasional tersebut.

Sebab, kesuksesan gelaran Formula E dapat menaikkan potensi Indonesia dalam menggelar ajang internasional lainnya.

"Saya melihat memang ada dampak keterpecahbelahan di antara kita, menanggapi sebuah niat menghadirkan formula ini."

 SAMBIL Rampas Handphone Rusak, Begal Ini Juga Gondol Tempe Goreng di Warteg

"Saya melihat bahwa perlu sosialisasi sebuah perhelatan yang sangat besar."

"Buat Jakarta, buat Indonesia, juga menurut saya kalau dikerjakan dengan baik dengan sosialisasi yang baik, dengan mendapatkan akseptasi publik yang tinggi."

"Bisa disupport oleh semua elite pemeritah pusat, pemerintah daerah, insyaallah ajang ini akan membawa kesuksesan," paparnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved