Demo Tangkap Koruptor

TERUNGKAP! Ternyata Ini Sumber Dana Massa Aksi 212 di Demo Tangkap Koruptor

TERUNGKAP! Ternyata Ini Sumber Dana Massa Aksi 212 di Demo Tangkap Koruptor. Simak selengkapnya.

Wartakotalive.com/Joko Supriyanto
seorang orator tengah menyampaikan orasinya di atas mobil komando di aksi 212 di Monas. Jumat (21/2/2020). kini asal dananya terungkap. 

AKSI massa aksi 212 melakukan aksi demo tangkap koruptor cukup membuat lalu lintas Jakarta menjadi macet. 

Lalu dari manakah asal dana massa aksi 212? 

Terkait asal usul dana aksi 212,dijelaskan Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Maari.

Berikut Ustaz Slamet Maarif buka-bukaan soal sumber dana aksi 212 untuk aksi 212 di Istana Negara.

Transjakarta Terhalang Massa Aksi 212, Karyawati di Kawasan Thamrin Ini Pilih Dijemput Pacar

Diketahui, ratusan ribu massa disebut akan gelar aksi di depan di Istana Negara, Jakarta Pusat hari ini, Jumat (21/2/2020).

Gerakan damai bertajuk 'Aksi 212 Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI tersebut rencananya akan dimulai usai shalat Jumat.

Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin klaim aksi itu akan diikuti ratusan ribu orang. Dalam aksinya kali ini, Novel bilang, tuntutannya ialah meminta negara untuk serius perangi korupsi di tanah air.

Apalagi, kata dia, banyak kasus megakorupsi yang masih mangkrak.

"Tuntutan kita sudah jelas negara ini jangan sampai kalah dengan koruptor. Kita bisa meminta KPK ini bisa mengusut tuntas kasus Jiwasraya, Asabri, Pelindo dan sebagainya," terangnya di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Di Tengah Berlangsungnya Aksi 212, Perserta Cari Anak dan Smartphone Hilang

Para peserta Aksi 212 ingin masuk ke Istana Negara, Gambir, Jakarta, Jumat (21/2/2020). Mereka menagih janji polisi yang disebut akan mengizinkan mereka masuk ke Istana Negara.
Para peserta Aksi 212 ingin masuk ke Istana Negara, Gambir, Jakarta, Jumat (21/2/2020). Mereka menagih janji polisi yang disebut akan mengizinkan mereka masuk ke Istana Negara. (Warta Kota/Desy Selviany)

Termasuk soal Harus Masiku yang hingga kini masih buron.

"Begitu juga tangkap Harun Masiku dan meminta pimpinan KPK untuk segera diganti kalau tidak bisa bertindak tegas terhadap mega korupsi," ungkapnya.

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengungkapkan, massa akan hadir dari berbagai daerah.

Swadaya

Massa PA 212 nantinya akan bergabung dengan Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Terkait sumber dana, Ustaz Slamet Maarif menegaskan pihaknya tidak mendapat sokongan dari pihak manapun apalagi terkait kepentingan tertentu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved