Transjakarta Terhalang Massa Aksi 212, Karyawati di Kawasan Thamrin Ini Pilih Dijemput Pacar

Karyawan di sekitar kawasan Thamrin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Maya (21) dan Sansan (21), berdiri di luar Halte Bank Indonesia pada Jumat (21/2/2020) sore.

Wanita berkerudung itu batal pulang dengan transjakarta lantaran takut terjebak macet.

Keduanya terlihat memegang smartphone di depan Halte Transjakarta Bank Indonesia. Mereka berdua mengaku pulang ke arah Grogol, Jakarta Barat.

"Tadinya mau pulang naik Transjakarta, tapi ternyata busnya muter ke Tanah Abang. Jadi minta dijemput pacar saja," kata Maya ditemui Wartakotalive.com di depan Halte Transjakarta Bank Indonesia.

Pun dengan teman sekantornya, Sansan juga memilih hal yang sama. Keduanya takut terjebak macet karena bus harus berputar ke Tanah Abang.

• Tak Disangka Permintaan Bunga Citra Lestari Pada Ashraf Sinclair Tak Pernah Dilakukannya

• Aksi 212 Hari Ini, Panitia Sebut Ratusan Ribu Orang Akan Geruduk Kantor Jokowi Angkat Isu Korupsi

• 3 ALASAN Mahfud MD Lempar Wacana Polsek Dilarang Sidik Kasus, Kini Sebut Usulan Dari Kompolnas

Pantauan Wartakotalive.com pukul 17.25 WIB Jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup. Para karyawan di sekitaran Thamrin terlihat mulai keluar kantor.

Mereka berbondong-bondong memenuhi Halte Transjakarta di sekitaran Thamrin misalnya saja Halte Bank Indonesia.

Jumlah calon penumpang di halte terpantau padat seperti jam pulang kantor pada umumnya.

Pukul 17.30 WIB para perserta aksi mulai membubarkan diri. Diiringi dengan salawatan dari atas mobil komando mereka beriringan keluar dari barisan aksi.

• Megawati Sayangkan Formula E Digelar di Monas, Sekda DKI: Biar Dikenal Dunia-Akhirat

Puluhan perserta aksi yang mengenakan baju berwarna putih terlihat mengarah ke halte-halte transjakarta terdekat.

Diberitakan sebelumnya aksi 212 berlangsung Jumat (21/2/2020). Para perserta memakai pakaian putih memenuhi Jalan Merdeka Barat di depan Gedung Pesona, Gambir, Jakarta Pusat.

Aksi yang dimulai pukul 14.00 WIB itu diikuti ribuan perserta. Orator yang berdiri di mobil komando menarasikan tentang ancaman korupsi di Indonesia. (m24)