Berita Bekasi
Ada Proyek Kereta Api Cepat, Jalan Raya Cikunir ke Galaxy Bakal Ditutup, Ini Jalur Alternatifnya
Dinas Perhubungan Kota Bekasi bakal melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Cikunir-Galaxy. Rekayasa dilakukan karena adanya pembangunan proyek k
Penulis: Muhammad Azzam |
Dinas Perhubungan Kota Bekasi bakal melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Cikunir-Galaxy. Rekayasa dilakukan karena adanya pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi bakal melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Cikunir-Galaxy. Rekayasa dilakukan karena adanya pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Teguh Indrianto mengatakan, rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Cikunir menuju Galaxy Bekasi Selatan, bakal dilakukan pada tanggal Jumat (21/2/2020).
"Besok kita sosialisasikan dahulu, pengalihannya hari Jumat," kata Teguh saat dihubungi, pada Rabu (19/2/2020).
Teguh menerangkan pembangunan proyek kereta api cepat memakan separuh badan jalan sepanjang 700 meter. Pihaknya tidak bisa melakukan buka tutup atau contraflow dikarenakan jalurnya kecil.
"Makanya kita tutup saja, demi keselamatan pekerjaan juga," jelas dia.
• HANYA Beberapa Menit Sebelum Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, BCL Posting Lagu Soulmate di Ig Storie
• Usai Viral Gendong Pria Terserang Jantung Bripka Sigit Dipanggil Kapolres, Ada Apa?
• Dalam Sidang, Rey Utami Sebut Barbie Kumalasari Suruh Galih Bicara Soal Ikan Asin
Atas penutupan jalan itu, rekayasa lalu lintas dari Galaxy menuju ke Jatibening maupun Jatiasih bisa melalui Jalan Taman Galaxy ke KH Noer Ali sisi selatan lalu Jalan Caman Raya- Jalan Jatibening- Jalan Cempaka, -Jalan Buana Raya- Jalan Cikunir, hingga ke Jati Asih.
Sementara dari arah Jatiasih atau Jatibening ke Galaxy bisa melalui Jalan Cikunir ke Jalan Buana Raya lalu Jalan Cempaka- Jalan Jatibening-Jalan Caman, KH Noer Ali hingga ke Galaxy.

"Bisa juga lewat jalan lingkungan, tapi supaya tidak ada komplain dari lingkungan kami menyarankan lewat jalan utama saja. Jalan lingkungan di peruntukan untuk orang-orang sekitaran," beber Teguh.
Terkait penutupan dan rekayasa jalan tersebut, Dishub telah melakukan sosialiasi dan memasang spanduk di titik jalan tersebut sejak kemarin.
• Komisi E DPRD DKI: Kadis Kebudayaan Terlalu Arogan soal Rekomendasi Formula E di Monas
"Spanduk sudah di sosialisasikan dari hari senin kemarin. Karena dulu kan mau ditutup sudah ada pemberitahuannya juga karena ada bencana banjir jadi diundur. Apalagi saya yakin 90 persen adalah orang yang biasa melintas di situ," kata Teguh.
Ia menyebut adanya penutupan jalan itu diyakini tak akan menimbulkan kemacetan parah.
Sebab, Jalan Ray Cikunir bukan jalan tujuan, hanya jalan alternatif lintasan saja.
"Jalan Raya Cikunir itu untuk memecah kendaraan dari Jatiasih ke Galaxy, bisa lewat Pekayon dan Cikunir," imbuh dia.